Connect With Us

Warga Gusuran Proyek Runway 3 Akan di Pekerjakan di Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 31 Maret 2017 | 17:00

Polisi Mentertibkan Ribuan warga yang mengatasnamakan diri warga Rawa Rengas Kabupaten Tangerang, serbu M1 atau pintu masuk kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (14/3/2017). (Tangerangnews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura (AP) II menjawab akan mengabulkan sejumlah tuntutan dari warga desa Rawa Rengas, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Hal ini berdasarkan hasil pertemuan lanjutan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang terkait proyek pembangunan runway 3 pada Jumat (31/3/2017).

 
"Untuk poin tuntutan tenaga kerja, Pak Dirut menjanjikan akan memperkerjakan 150 warga Rawa Rengas. Itu untuk tahap awal," ujar perwakilan masyarakat Rawa Rengas, Sapri  di Bandara Soekarno Hatta pada, Jumat (31/3/2017).



Nantinya, masyarakat yang bekerja di bandara akan masuk ke beberapa bagian. Seperti cleaning service dan pekerja di Kereta Api Bandara. "Mereka nanti akan dilibatkan untuk bagian-bagian seperti itu," ucapnya.

Poin selanjutanya, soal pemberdayaan masyarakat. Pihak AP II akan membuat kegiatan pelatihan untuk 1.000 orang. Kegiatan ini dilakukan bukan hanya untuk warga Rawa Rengas saja. Melainkan juga warga di sekitar bandara.

"Jadi, bukan untuk warga Rawa Rengas dan Rawa Burung saja," kata Sapri.

Di pertemuan kali ini juga ada tiga poin yang dibahas. Poin pertama menurut Sapri soal pembedaan pembayaran kepada pemilik tanah dan pemilik bangunan. "Jadi, nanti yang punya tanah dibayar sendiri, yang punya bangunan juga sendiri," ungkapnya.


Sebelumnya, penghitungan ganti rugi untuk warga Rawa Rengas sudah menjadi satu kesatuan. Baik itu bangunan dan luas tanah. Padahal warga desa yang ia wakilkan itu lebih banyak yang menumpang di tanah orang lain. "Poin ini juga sudah terjawab dan sudah jelas," imbuh Sapri.

Poin selanjutnya yang dijawab pada pertemuan kali ini adalah poin tuntutan soal penundaan perhitungan lahan. Di desa Rawa Rengas, sudah ada 683 bidang tanah yang dihitung ganti ruginya. 

Masyarakat Rawa Rengas ingin perhitungan itu dibatalkan. Begitu juga dengan penundaan penghitungan bidang tanah lainnya di Rawa Rengas.

Soal pembubaran Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) juga dijawab oleh AP II. Pembubaran KJPP punya mekanisme sendiri, sehingga, tidak bisa dibubarkan oleh AP II. 

"Artinya, dikemudian hari penilai yang bernama Doli Siregar akan dievaluasi oleh dewan penilainya. Bukan KJPP-nya yang dibubarin, tapi penilainya dievaluasi. Seperti apa sanksinya, itu kita lihat nanti," paparnya.
AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill