TANGERANGNEWS.com-Enam warga negara Bangladesh ditolak petugas imigrasi masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, Rabu (10/6/2017). Penolakan tersebut dilakukan karena tujuan kedatangan mereka ke Indonesia tidak jelas, serta tidak mempunyai uang untuk biaya hidup yang cukup selama akan berada di Indonesia.
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, keenam WN Bangladesh ini berinisial HK, SR, SL, HK, MKC dan MHS. "Mereka tiba di Bandara usai menumpangi pesaawat Air Asia rute Bangkok-Jakarta, Pukul 15.00 WIB," katanya.
Saat ditanya petugas imigrasi terkait maksud dan tujuan ke Indonesia, mereka tidak bisa menyebutkannya. Selain itu, mereka tidak mempunyai uang untuk biaya hidup yang cukup selama akan berada di Indonesia.
"Berdasarkan kewenangan yang diberikan, dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kepada mereka ditolak masuk dan dipulangkan kembali ke embarkasi awal," kata Agung.
Ke enam WN Banglades ini dipulangkan kembali ke embarkasi awal Bangkok dengan penerbangan AIR ASIA XT250 Pukul 05.30 WIB, Kamis (11/5/2017).
Menurut Agung, sejak Januari hingga bulan April 2017 ada sekitar 450 WNA yang ditolak masuk ke Indonesia karena keberadaannya diduga akan berdampak buruk bagi negara. "WN Banglades adalah yang terbanyak ditolak masuk ke Indonesia, hingga April mencapai 114 orang," papar Agung.