TANGERANGNEWS.com-Rencana verifikasi sertifikasi Kereta tanpa awak atau automated people mover system (APMS) hari ini, Kamis (14/09/2017) secara resmi telah dikeluarkan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Hal itu dijelaskan Branch Communication Manager PT Angkasa Pura II, Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta.
"Benar sertifikasi untuk keretanya keluar hari ini. Rencananya, untuk sertifikasi sarana dan prasarananya, seperti jalur akan dikeluarkan pada Sabtu ini," ujar Prasetyo.
Pada Minggu (17/09/2017), dijadwalkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarmo akan menghadiri uji coba dengan mengangkut penumpang. BACA JUGA : Kereta Tanpa Awak di Bandara Soekarno-Hatta Gunakan Ban Karet
"Trek yang akan diuji coba pada tahap awal sekitar 1.700 meter dari total keseluruhan panjang lintasan 3.060 meter," katanya.
Seperti diketahui nilai investasi untuk Skytrain yang dikerjakan oleh PT LEN industri bekerjasama dengan Woujin dari Korea Selatan itu mencapai Rp530 miliar. BACA JUGA : VIDEO: Begini Kereta Tanpa Awak di Bandara Soekarno-Hatta Jika Sudah Beroperasi
Sedangkan untuk infrastrukturnya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan Indolekso senilai Rp420 miliar.
"Oktober rencananya akan beroperasi secara keseluruhan, headway maksimal lima menit. Waktu tempuh antar terminal dan ke integrated building sekitar 7 menit," tuturnya.(DBI)