Connect With Us

Tiket KA Bandara Soekarno-Hatta Gunakan Sistem Elektronik

Ray | Senin, 2 Oktober 2017 | 15:00

PT Railink memberlakukan sistem transaksi pembayaran tiket secara elektronik untuk Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (@TangerangNews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com– Pihak operator kereta api Bandara Soekarno-Hatta yakni PT Railink akan memberlakukan sistem transaksi pembayaran tiket secara elektronik.  Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho mengatakan, nantinya pengguna jasa kereta bandara tidak lagi memerlukan uang tunai hingga membeli kartu uang elektronik baru untuk melaksanakan perjalanan.

 "Namanya nanti Airport Railway Ticketing System (ARTS), sistem tiket kereta api bandara yang menggunakan sistem online, baik melalui vending machine, internet booking, maupun mobile application. ARTS ini juga didukung dengan sistem pembayaran non tunai, tanpa kartu, dan tanpa operator," tuturnya.

 



Dengan begitu, kata dia, Porwanto menjelaskan, berarti tidak ada lagi pembayaran secara tunai pada semua channel penjualan tiket kereta bandara. Sedangkan tanpa kartu maksudnya tidak ada kartu khusus lagi yang dikeluarkan untuk transaksi perjalanan kereta bandara, sehingga pengguna jasa bisa menggunakan kartu uang elektronik yang sudah lama digunakan secara umum oleh masyarakat. "Setiap penumpang juga bisa menggunakan kartu perbankan yang mereka miliki, berupa kartu debit, kartu kredit, maupun prepaid," tutur Porwanto. Baca Juga : Kereta Bandara Soetta Ditargetkan Uji Coba November, Beroperasi 2018

 
Adapun bank yang bekerja sama dengan PT Railink :

BCA, Bank Danamon, Bank DKI, Maybank, Bank Permata, dan Bank QNB. Selain itu juga bekerja sama dengan penyedia jaringan maupun payment gateway seperti TCash dari Telkomsel, Doku, Midtrans, Artajasa, Finnet, dan Kartuku.

Untuk sistem tanpa operator, menurut Porwanto, dimaksudkan tidak ada lagi gerai tiket yang dilayani oleh operator. Calon penumpang nantinya dapat membeli tiket melalui vending machine, internet booking, serta mobile application.(DBI/DBI)

 

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill