TANGERANGNEWS.com - Bandara Soekarno-Hatta akan dilengkapi moda transportasi non emisi berupa bus listrik karya PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Penandatanganan kerjasama antara PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta dengan PT MAB mengenai uji coba pengoperasian bus listrik pun sudah dilakukan di JCC Senayan, Sabtu (3/3/2018).
Direktur Teknik PT MAB Bambang Tri Sasongko memaparkan spesifikasi bus listrik yang akan melengkapi moda transportasi di area Bandara Soekarno-Hatta itu.
Menurutnya, bus listrik tersebut bernama E-Bus 12 Meters yang merupakan produk series MD255-XBE1 karya PT MAB.
"Bus listrik non emisi ini memiliki kecepatan maksimal 70 km per jam," ujarnya, Sabtu (3/3/2018).
Ia menjelaskan, bus non emisi yang bisa menghentikan kebiasaan berpolusi ini memiliki jarak tempuh perjalanan sekitar 250 kilometer.
"Setelah menempuh jarak tersebut, bus akan dicharging selama tiga jam," ucapnya.
Terlebih bus listrik tersebut memiliki kapasitas sebanyak 60 penumpang. Inilah yang diharapkan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awalludin.
"Kita memang butuh bus yang dengan kapasitas besar sehingga aktivitas pergerakan di area Bandara Soekarno-Hatta tak terlalu banyak," kata Awaluddin.(RAZ/HRU)