Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat memberikan takjil kepada pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (17/5/2018). (@TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com-Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin turun langsung membagikan takjil kepada para pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (17/5/2018). Hal ini mencerminkan kepribadian seorang pemimpin yang bijaksana.
"Selamat berbuka puasa, semoga bermanfaat takjilnya," kata Awaluddin saat membagikan sebuah boks takjil kepada pengguna jasa.
Awaluddin menjelaskan, pembagian takjil gratis ini merupakan salah satu bagian dari program corporate sosial responsibility (csr) PT Angkasa Pura II.
"Salah satu dari banyak kegiatannya adalah setiap hari bagikan takjil kepada para pengguna jasa yang hadir di bandara dan terminal-terminal mungkin karena dalam perjalanan nya tidak sempat untuk menyiapkan buka puasa," ujarnya.
Setidaknya, sebanyak 152.000 boks takjil telah dipersiapkan untuk dinikmati secara gratis di Bandara Soekarno-Hatta hingga bulan suci Ramadan 1439 H usai.
"Jumlah itu untuk di Soekarno Hatta saja dan seluruh bandara yang kami kelola kurang lebih sekitar 210.000 boks takjil yang telah disediakan dari Aceh sampai dengan Banyuwangi," ucapnya.
Selain itu, Awaluddin juga menyampaikan, pihaknya telah meluncurkan aplikasi 'Indonesia Airport Apps' yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi kegiatan Ramadan.
"Dipersilahkan kepada pengguna jasa yang sudah mengunduh kami sudah siapkan satu menu khusus untuk kegiatan Ramadan. Di aplikasi itu ada banyak informasi, seperti seputar jadwal salat, menghitung zakat, Al-Qur'an digital, dan lainnya," imbuhnya.(RAZ/HRU)
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Para siswa kelas 9 di Kota Tangerang tengah bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA menjelang SPMB 2026. Tentunya, sekolah dengan rekam jejak prestasi menjadi incaran.
Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""