TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 26 koper berisi minuman keras (miras) berkelas ditinggalkan pemiliknya di toilet Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Erwin Situmorang, penemuan 26 koli berisi miras yang kerap disajikan di klub malam itu terjadi pada Minggu (1/7/2018) malam.
Ia menerangkan, 257 botol miras berbagai merek itu diduga ditinggali penumpang eks penerbangan Lion Air kode JT 159 rute Singapura-Jakarta.
"Ada 26 koper yang ditinggalkan di toilet. Karena mungkin melihat cukup banyak petugas," ujarnya saat jumpa pers di halaman Kantor Bea Cukai Soetta, Tangerang, Selasa (3/7/2018).
Lanjutnya, maksud mereka melakukan aksi penyelundupan itu malam hari agar dapat mengelabuhi petugas yang sedang mengantuk.
"Minuman-minuman whisky dari Singapura ini lewatnya malam, sehingga mereka berharap bisa lolos karena petugas ngantuk," tambahnya.
Pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan mencari para pemilik koper yang berhasil melarikan diri tersebut.
"Orangnya yang bawa koper ini kan nggak ada, jadi ditinggal. Nah kita akan dalami ini," tukasnya.
Untuk diketahui, ratusan botol miras itu telah dimusnahkan bersamaan dengan konferensi pers tersebut.(RMI/RGI)