Connect With Us

Bahaya, Kawat Batu Penopang Flyover Kereta Bandara di Batusari Banyak Hilang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 6 Juli 2018 | 22:00

Suasana bawah Flyover Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Batusari, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Kawat batu yang menjadi penopang Flyover Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Batusari, Kota Tangerang banyak yang hilang. 

Peristiwa tersebut membuat khawatir para warga sekitar. Sebab, mereka trauma dengan tragedi longsornya Jalan Perimeter Selatan di area Bandara Soekarno-Hatta. 

“Jelas kami khawatir, karena peristiwa sebelumnya sangat mengerikan. Apalagi ini posisinya di atas, bukan underpass,” ujar Wanandi masyarakat sekitar saat ditanya, hari ini. 

Menurutnya, kondisinya sangat memprihatinkan. Kawat yang berfungsi untuk menopang bebatuan  ada yang terlepas dan hilang. 

“Sepertinya ada yang mencuri. Mudah-mudahan enggak sampai kejadian sudah ada yang memperbaiki,” katanya. 

Kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. Sebab, bangunan flyover tersebut terlihat seperti hanya diperkuat dengan bebatuan. 

“Ini menurut saya rawan, sulit juga kalau hanya bebatuan yang menjadi penopang. Entah mungkin saya hanya melihat dari permukaan luar,” terangnya.(DBI/RGI)

BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill