Connect With Us

Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Diuji Coba di Bandara Soekarno-Hatta

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 31 Agustus 2018 | 16:00

Bus listrik karya PT Mobil Anak Bangsa (MAB). (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dilengkapi moda transportasi non emisi berupa bus listrik karya PT Mobil Anak Bangsa (MAB).

Satu unit bus listrik tanpa emisi tersebut kini mulai diuji coba di Bandara Soekarno-Hatta selama seminggu ke depan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin bersama Direktur Teknik dan Operasi Joko Murjatmodjo dan Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan serta General Manager Business Development PT MAB Prabowo Kartoleksono mencoba langsung uji coba bus listrik itu.



Awaluddin mengatakan sebelumnya penandatanganan kerjasama antara PT Angkasa Pura II dengan PT MAB terakit uji coba tersebut dilakukan di JCC Senayan pada Sabtu (3/3/2018) lalu.

"Hari ini secara resmi kita akan memulai untuk proses uji coba bus listrik ini. Jadi kami akan menyebutnya operasi terbatas," katanya di Posko Asian Games, Terminal 1, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (31/8/2018).



Operasi terbatas yang ia maksud adalah uji coba bus listrik itu masih dalam waktu terbatas. Setiap hari hanya beroperasi tiga jam yakni pukul 09.00 - 10.00 WIB, pukul 12.00 - 13.00 WIB dan 15.00 - 16.00 WIB.

Rencananya, selama proses uji coba, bus ini juga akan digunakan untuk moda transportasi bagi kontingen Asian Games 2018.

"Ini baru satu unit mobil listrik dari PT MAB yang prototipe kedua.  PT MAB sedang proses produksi prototipe ketiga," tutur Awaluddin.

Selain itu, operasi terbatas ini juga dalam rangka melengkapi berbagai persyaratan seperti sertifikasi, laik jalan dan respon publik agar nanti ke depan setelah uji coba usai bisa dievaluasi.



"Dan juga hal-hal teknis detail lainnya. Kita juga akan berkordinasi dengan pihak-pihak yang kompeten dengan untuk meminta persetujuannya," paparnya.

Ditambahkan Prabowo Kartoleksono bahwa bus karya anak bangsa ini didesign untuk 60 orang penumpang dan sangat layak bagi penyandang disabilitas.

"Jadi bus kita ini didesign untuk 60 orang, 35 orang duduk dan sisanya berdiri. Saat ini kita sudah selesai uji tipe, namun kita masih menunggu dari Dishub," katanya.

Bus ini pun dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai. Rencananya, pusat pengisian daya (charging station) bus berada di sekitar Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

"Charging-nya selama 2,5 jam untuk 250 kilometer. Kecepatannya maksimal 100 km/jam tapi kita batasi 60 km/jam," tukasnya.(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill