Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan membangun gedung Transit Oriented Development (TOD) yang dikhususkan untuk parkir kendaraan sepeda motor.
"Sebentar lagi kita akan bangun TOD untuk sepeda motor. Yang di M1 itu kita akan kita buat bangunannya," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Selasa (11/9/2018).
Awaluddin mengatakan, gedung parkir tersebut akan dibangun di kawasan M1, Bandara Soetta yang rencananya mulai dikerjakan pada November 2018. Menurutnya, tipe gedung tersebut berlantai dua dengan bangunan yang menggunakan konstruksi baja.
"Diperkirakan selesai April - Mei 2019, karena bulan depan sudah mulai kita bangun," katanya.
Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan bahwa pengembangan ini bertujuan untuk menambah daya tampung sepeda motor. Sebab, per harinya pengguna fasilitas yang memarkirkan sepeda motornya di Gedung TOD mencapai 7000 kendaraan yang notabene karyawan di Bandara Soetta.
Selain itu, dengan adanya perkembangan gedung TOD ini bertujuan agar sepeda motor yang terparkir lebih tertata dengan rapi.
"Jadi gedung parkir untuk sepeda motor yang pergerakannya selama 24 jam itu 3 shift pekerja hampir 6000-7000 sepeda motor yang parkir. Itulah yang memang padat sekali. Kami lihat sekarang dengan parkir yang belum begitu rapi akan masuk ke dalam gedung sehingga akan lebih rapi," paparnya.(RAZ/RGI)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.
BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.