Bulan Ramadan Ada Unjuk Rasa Umami Eats di Tangcity Mal
Jumat, 29 Maret 2024 | 05:32
Memasuki bulan Ramadan banyak kegiatan-kegiatan digelar, salah satunya ialah Unjuk Rasa.
TANGERANGNEWS.com-Pesta olahraga Asian Para Games ketiga yang diselenggarakan dengan waktu singkat yakni pada 6-11 Oktober 2018 dihelat di Jakarta.
Karena waktu yang singkat itu, diperkirakan atlet dan ofisial Asian Para Games datang melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) secara serentak.
Direktur Kedatangan dan Kepulangan INAPGOC, Andrianto Soejarwo mengatakan, 2.888 atlet yang notabene penyandang disabilitas dan 1.826 ofisial dari 42 negara yang mengikuti pesta olahraga tersebut akan datang melalui Bandara Soetta.
Ia memperkirakan puncak kedatangan kontingen tersebut akan terjadi pada 2-3 Oktober 2018. Menurutnya, pada tanggal tersebut sekitar 50 persen kontingen tiba di Indonesia.
"Peak (puncak) tanggal dua dan tiga kedatangan kontingen seperti Iran dan Jepang, (di tanggal tersebut) 50 persen dikedatangan dengan yang memakai kursi roda ada 1.088," ungkapnya, Jumat (28/9/2018).
Ia menjelaskan waktu even yang digelar selama lima hari membuat kedatangan maupun kepulangan nanti terjadi secara serentak pula.
"Mereka rata-rata ini pulang bersama-sama, ketika mereka pulang bersama-sama disini (Bandara Soetta) harus siap," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyatakan, pihaknya mengaku siap untuk menyambut kedatangan maupun kepulangan kontingen Asian Para Games.
Menurutnya, sarana penunjang untuk melayani atlet difabel di Bandara Soetta juga sudah dinyatakan siap mengawal kontingen yang notabene penyandang disabilitas.
"Kami sudah siap mulai hari ini, besok pun kalau sudah ada pergerakan baik atlet maupun ofisial sudah kondisikan. Dan posko utama juga sudah efektif mulai kerja hari ini untuk mengawal situasi," katanya.(MRI/RGI)
Memasuki bulan Ramadan banyak kegiatan-kegiatan digelar, salah satunya ialah Unjuk Rasa.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengklaim telah mencairkan membelanjakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) untuk pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.