TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II terus mengembangkan satu diantara bandar udara yang dikelolanya, yakni Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).
Sejumlah pengerjaan Bandara RHF yang terletak di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau ini pun tengah dan akan terus dipersolek.
Manager Of Finance & Human Resources Bandara RHF Agust Lubisk memaparkan perkembangan bandara RHF tahun 2014 dan 2018.
Menurutnya, kini Bandara RHF memiliki panjang runway 2.500 meter dengan luas apron mencapai 27.700 m2, jika sebelumnya yakni pada 2014 hanya 2.006 meter dan luas apron hanya 12.400 m2.
Selain itu, jika sebelumnya hanya terdapat 2 parking stand, kini diperluas menjadi 7 parking stand.
Sementara kargo bandara seluas 26.260,5 meter persegu yang siap melayani rute internasional ini juga memiliki kapasitas terminal yang mampu menampung satu juta penumpang pertahun.
Wajah bangunan lama juga kini dipersolek menjadi lebih modern. Arsitektur modern bercorak melayu dengan nuansa go green lebih ditonjolkan pada terminal baru tersebut.
"Ruang tunggu internasional kini tersedia 157 kursi, sedangkan domestik tersedia 218 kursi yang nyaman dan sudah dilengkapi WiFi. Bandara ini juga telah difasilitasi parkir kendaraan mobil dan motor," ujar Agust Lubisk kepada TangerangNews saat ditemui di Tanjung Pinang beberapa waktu lalu.
Agust mengatakan, maskapai yang melayani penerbangan ke Bandara RHF diantaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Susi Air, Wings Air dan Xpress Air.
Menurutnya, Bandara RHF merupakan bandara baru di Indonesia. Namun, penerbangan ke Pulau Bintan mulai menunjukkan peningkatan.
"Setiap harinya terdapat 17 pergerakan pesawat di Bandara ini," katanya.
Agust menambahkan, Tanjung Pinang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan wisata alam.
Tak sedikit wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke sejumlah tempat wisata seperti Lagoy Bay, Pantai Trikora, Pulau Penyengat, White Sands Island.
Untuk itu, menurutnya, perseroan akan menjalin sinergitas yang lebih intens dalam mengembangkan potensi pariwisata sehingga dapat meningkatkan ekonomi.
"Kami akan kerjasama lebih intensif dengan Pemda dan stakeholder untuk pengembangan sektor pariwisata," tandasnya.(RMI/HRU)