TANGERANGNEWS.com-Gedung Pusat Kendali Operasi atau Airport Operation Control Center (AOCC) menjadi Posko Angkutan Lebaran (Angleb) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta 2019 .
Gedung yang diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno pada 5 April 2019 tersebut, merupakan salah satu gedung yang dibangun oleh PT Angkasa Pura II (Persero).
Baca Juga :
Pertimbangan tersebut dimaksudkan sebagai optimalisasi fasilitas bandara serta membangun kerja sama dalam membuat keputusan berdasarkan kualitas informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat. Sebab, seperti diketahui gedung AOCC merupakan fasilitas pengelolaan sistem bandara yang di dalamnya terlibat banyak stakeholder, mulai dari Angkasa Pura II, Airlines, CIQ, Ground Handling Agent, Pertamina hingga Air Traffic Control.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan menjelaskan, optimalisasi fasilitas bandara yang umum digunakan seperti gate, check-in, penanganan bagasi, informasi penerbangan, parkir pesawat udara, parkir kendaraan, serta moda transportasi dapat termonitor aktifitasnya di gedung AOCC.
“Pada tahun ini kami akan bertugas di AOCC. Kami bangga dengan seluruh stakeholder yang memiliki komitmen yang sama, yakni bekerja secara menyeluruh dalam proses pengelolaan kebandaraudaraan dengan menggunakan teknologi berbasis digital,” terang Wakan.
Terkait dengan Posko di Terminal, Wakan meyakini seluruhnya tetap beroperasi di setiap terminal seperti tahun sebelumnya. Termasuk juga di Terminal 1B.
Begitu pun juga Posko Keamanan, Wakan menyatakan, pihaknya akan menambah kekuatan keamanan yakni menjadi sekitar 3.898 personel. Personel sebanyak itu terdiri dari BKO TNI, yakni Paskhas, Puspom AU, Kodim, Marinir, Garnisun, Denpon Jaya. Selain itu petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Avsec Bandara Soekarno-Hatta, baik organic dan non organic. Selain itu juga kini ditambah dengan 2.104 kamera pengintai dengan kualitas gambar yang terbaik.
“Pasca Pilpres ini kami melakukan pemeriksaan random check di Terminal 1,2 dan 3 serta area kargo. Kami juga memberlakukan walking patrol di area selasar atau curbside,”tuturnya.
Seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta yang telah melihat langsung AOCC mengapresiasi gedung tersebut.
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Jakarta 1, Habrin Yake menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas beroperasinya AOCC.
“Ini sangat luar biasa, pengawasannya di semua lini. Terutama dari sisi kami mengenai lalu lintas dari produk perikanan sangat terpantau dengan baik. Yang kedua kita lebih mudah mensinkronkan data, baik antara petugas Bea Cukai, Imigrasi dan Angkasa Pura II. Sehingga bisa dengan cepat ambil keputusan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, M Tarmin Satiawan menyatakan, pihaknya terkejut seluruh alur pemeriksaan baik keberangkatan dan kedatangan termonitor dengan baik dari gedung AOCC.
“Terpantau semua dengan baik dari AOCC. Ini memudahkan sekali untuk mengontrol antrean kedatangan maupun keberangkatan. Jika ada antrean panjang, kita bisa dengan segera mencairkannya,” katanya.(RAZ/HRU)