Connect With Us

3 Petani Asal Iran Sembunyikan Sabu di Sendal

| Rabu, 16 Juni 2010 | 17:30

3 Petani asal Iran ditangkap. (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Petugas kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 2.030 gram atau senilai Rp4,06 miliar. Barang tersebut dibawa oleh tiga orang penumpang Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-672 dari Doha ke Jakarta.
 
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Baduri Widjayanta mengatakan, ketiga penumpang itu berasal dari Iran. Ketiganya adalah Jeiho Sohrad,28, Fadaeipatehviri Fardin ,33, dan Nosratpour Badri,40. “Ketiganya berprofesi sebagai petani di Iran,” ujar Baduri, petang ini.
 
Baduri mengatakan, penangkapan ketiganya dilakukan pada Selasa (15/06) sekitar pukul 15.00 WIB di terminal Internasional. Modus yang dilakukan dengan berbagai cara, tersangka pertama Jeiho menyembunyikannya di dalam sol sandal sepatu sama dengan tersangka Fadaeipatehviri. Berbeda dengan kedua pria tersebut, tersangka wanita yang sudah ujur Nosratpour memilih menyembunyikannya di dalam kopor.
 
Menurut pengakuan ketinya, mereka akan dijanjikan mendapat upa  jika sampai di Jakarta sebesar U$D 900, sedangkan tersangka wanita dijanjikan sebesar Rp1.000 U$D dolar. “Dua dintara mereka saling kenal, sedangkan yang wanita mengaku tidak mengenal kedua tersangka pria,” kata Baduri.
 
Penangkapan itu berhasil diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap penumpang asal Iran. Kapolres Metro Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kombes Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, dampak dari maraknya penggagalan penyenlundupan narkotika di Bandara itu membuat para pelaku memutar otaknya. “Mereka semakin bingung hingga menyembuyikannya di dalam sol sandal, kedepan pihaknya bersama engan petugas Bea dan Cukai akan mengintensifkan penjagaan di terminal domestik. Sebab, saya khawatir domestik menjadi sasaran mereka, ” katanya.  (dira)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill