Connect With Us

Bandara Soetta Operasikan Mesin Disinfektan Otomatis

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 6 April 2020 | 09:37

Bandara-bandara PT Angkasa Pura II operasikan mesin otomatis penyemprot cairan disinfektan ke bagasi tercatat, trolley dan nampan x-ray, Senin (6/4/2020). (TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengoperasikan mesin otomatis penyemprot cairan disinfektan (disinfectant chambers) sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

Ini berlaku pada sejumlah bandara yang dikelolanya, termasuk Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang.

Penyemprotan itu dilakukan pada barang bawaan penumpang yang akan dimasukan ke bagasi pesawat, trolley di terminal, serta nampan di pemeriksaan security check point.

Adapun prosesnya, setelah diturunkan dari pesawat, bagasi itu diletakkan pada conveyor belt di break down area, untuk melewati disinfectant chamber.

Kemudian dengan conveyor belt yang sama, bagasi menuju area pengambilan bagasi (baggage claim) di terminal penumpang.

Bandara-bandara PT Angkasa Pura II operasikan mesin otomatis penyemprot cairan disinfektan ke bagasi tercatat, trolley dan nampan x-ray, Senin (6/4/2020).

Sementara itu di dalam terminal penumpang, disinfectant chamber didesain sedemikian rupa agar petugas dapat memasukkan trolley guna dilakukan pembersihan terhadap virus-virus.

Disinfectant chamber juga digunakan untuk membersihkan nampan yang menjadi wadah barang bawaan penumpang untuk masuk ke mesin x-ray ketika menjalani pemeriksaan di security check point 1 dan 2 (SCP 1 dan 2).

VP of Corporate Communications PT AP II Yado Yarismano mengatakan, pengoperasian mesin otomatis disinfectant chamber ini merupakan salah satu inovasi dan upaya perseroan menimalisir penyebaran COVID-19 di Indonesia.

“Diharapkan bisa menghilangkan virus-virus pada barang bawaan atau pun yang sering di pegang penumpang. Kami juga tetap mengkampanyekan agar mencuci tangan setelah menyentuh setiap barang, karena cara paling efektif adalah memang mencuci tangan dengan benar," paparnya, Senin (6/4/2020).

Yado Yarismano mengatakan disinfectant chamber ini dulunya dipakai bagi traveler dan pekerja bandara. Sekarang, seluruhnya dialihkan khusus digunakan untuk penyemprotan ke bagasi, trolley dan nampan x-ray.

“Seperti kita ketahui bilik disinfektan bagi manusia kini tidak disarankan oleh WHO dan bahkan dilarang Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Sejalan dengan itu, kata dia, PT AP II berinovasi untuk mengalihkan seluruh penggunaannya menjadi khusus untuk penyemprotan disinfektan ke bagasi, trolley dan nampan x-ray.

"Kami berharap inovasi ini dapat menjaga kenyamanan dan ketenangan penumpang pesawat,” ujar Yado.

Selain penyemprotan disinfektan ke bagasi tercatat, PT AP II secara rutin juga melakukan penyemprotan di area terminal penumpang pesawat, area publik, area perkantoran, transportasi publik dan sisi udara di bandara-bandara yang dikelola perseroan.

Penyemprotan dilakukan oleh petugas sprayer menggunakan cairan disinfektan yang mampu membersihkan virus dari benda mati.

Untuk diketahui, PT AP II saat ini mengelola 19 bandara yang tersebar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
Nomor WA Sekda Kota Tangerang Diduga Diretas, Chat Pura-pura Pinjam Uang

Nomor WA Sekda Kota Tangerang Diduga Diretas, Chat Pura-pura Pinjam Uang

Rabu, 2 April 2025 | 12:23

Kasus penipuan dengan modus pura-pura meminjam uang melalui pesan WhatsApp (WA) terjadi di Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif

Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif

Rabu, 2 April 2025 | 12:33

Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.

NASIONAL
Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Jumat, 28 Maret 2025 | 22:34

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim khusus (timsus) mitigasi bencana yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga untuk mitigasi bencana, utamanya banjir

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill