TANGERANGNEWS.com–Puluhan imigran yang tiba di Indonesia menjalani rapid test massal di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/5/2020). Rapid test massal ini diinisiasi Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yang dikomandoi Sandiaga Salahuddin Uno.
"Kami berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan rapid test kepada para penumpang yang turun melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Sandiaga, Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.
Menurutnya, Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan pintu masuk yang harus dilakukan rapid test massal agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Rapid test massal ini diikuti 87 Warga Negara Indonesia (WNI), penumpang Garuda Indonesia GA-831 yang berasal dari Singapura.
Dalam rapid test massal ini, relawan menyiapkan 13 dokter dan sejumlah tenaga medis. "Rapid test ini kami khususkan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)," katanya.
Sandiaga menambahkan aksi rapid test ini kegiatan paling efektif dan strategis dalam penanggulangan serta pencegahan wabah COVID-19. Dia berharap rapid test massal ini dapat membatasi dan mencegah penularan virus Corona.
"Karena pelabuhan udara ini adalah gerbang pertama masyarakat dari luar negeri yang berpergian dan harus menjadi prioritas rapid test ini," papar Sandiaga.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta Anas Maruf menambahkan saat ini seluruh pintu masuk ke Indonesia telah dilakukan pengawasan yang ketat terkait kedatangan seluruh WNI dari luar negeri. Sehingga, seluruh WNI yang masuk ke Indonesia tidak membawa wabah COVID-19.
Menurutnya, pencegahan wabah COVID-19 ini harus dengan kolaborasi semua pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, PT Angkasa Pura (II) dan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.
"Intinya, kita harus berkolaborasi untuk bisa mencegah penyebaran COVID-19 masuk ke tanah air. Kami sangat apresiasi rapid test massal yang digelar Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 ini. Kami yakin dengan kolaborasi, maka wabah ini bisa segera teratasi," jelasnya. (RMI/RAC)