Connect With Us

Antar Pelajar Tawuran di Bandara Soekarno-Hatta, 9 Diamankan 1 Kritis

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 13 Agustus 2020 | 16:14

Anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memegang barang bukti senjata tajam atau alat yang di gunakan pelajar saat tawuran, Kamis (13/8/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Sembilan pelajar diamankan Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) karena dianggap sebagai tersangka dalam kasus tawuran. 

Aksi tawuran antar pelajar yang terjadi di area Jalan Perimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (4/8/2020) sore ini mengakibatkan satu korban kritis. 

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian mengatakan, peristiwa tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar asal Jakarta dan Tangerang itu dipicu dari saling ejek di media sosial. 

"Tawuran ini terjadi karena olok-olok dan saling tantang untuk tawuran menggunakan sarana komunikasi WA yang berawal dari medsos," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolresta Bandara Soetta, Kamis (13/8/2020). 

Setelah saling ejek, para pelajar itu pun bertemu untuk tawuran dengan  menggunakan sejumlah senjata tajam. 

Kawasan Bandara Soekarno-Hatta dijadikan sebagai lokasi tawuran, karena dianggap para pelajar ini situasinya sepi. 

Anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memegang barang bukti senjata tajam atau alat yang di gunakan pelajar saat tawuran, Kamis (13/8/2020).

Kapolres berpesan kepada para orang tua untuk berperan aktif menjaga anak-anaknya, terutama dalam memanfaatkan media sosial agar tidak terjadi peristiwa serupa. 

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho menjelaskan, terdapat sembilan tersangka yang diamankan karena terlibat tawuran. 

"Ada satu korban kritis yang hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang," katanya. 

Menurutnya, korban dirawat karena mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat sabetan senjata tajam. 

"Bahkan tangan kanan korban dimungkinkan tidak dapat dipergunakan lagi dengan normal," ucapnya. 

Dia menyebut para tersangka didominasi masih di bawah umur. "Dari sembilan tersangka, dua di antaranya sudah dewasa," katanya. 

Kini para tersangka mendekam di tahanan Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Mereka dijerat sejumlah pasal, yakni Pasal 2 Ayat (1) Undang Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1952, Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHPidana, dan Pasal 80 Ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (RMI/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Antar Pelajar Tawuran di Bandara Soekarno-Hatta, 9 Diamankan 1 Kritis TANGERANGNEWS.com–Sembilan pelajar diamankan Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) karena dianggap sebagai tersangka dalam kasus tawuran. Aksi tawuran antar pelajar yang terjadi di area Jalan Perimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (4/8/2020) sore ini mengakibatkan satu korban kritis. Kapolresta Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian mengatakan, peristiwa tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar asal Jakarta dan Tangerang itu dipicu dari saling ejek di media sosial. "Tawuran ini terjadi karena olok-olok dan saling tantang untuk tawuran menggunakan sarana komunikasi WA yang berawal dari medsos," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolresta Bandara Soetta, Kamis (13/8/2020). Setelah saling ejek, para pelajar itu pun bertemu untuk tawuran dengan menggunakan sejumlah senjata tajam. Kawasan Bandara Soekarno-Hatta dijadikan sebagai lokasi tawuran, karena dianggap para pelajar ini situasinya sepi. Kapolres berpesan kepada para orang tua untuk berperan aktif menjaga anak-anaknya, terutama dalam memanfaatkan media sosial agar tidak terjadi peristiwa serupa. Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho menjelaskan, terdapat sembilan tersangka yang diamankan karena terlibat tawuran. "Ada satu korban kritis yang hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang," katanya. Menurutnya, korban dirawat karena mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat sabetan senjata tajam. "Bahkan tangan kanan korban dimungkinkan tidak dapat dipergunakan lagi dengan normal," ucapnya. Dia menyebut para tersangka didominasi masih di bawah umur. "Dari sembilan tersangka, dua di antaranya sudah dewasa," katanya. Kini para tersangka mendekam di tahanan Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Mereka dijerat sejumlah pasal, yakni Pasal 2 Ayat (1) Undang Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1952, Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHPidana, dan Pasal 80 Ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill