TANGERANGNEWS-Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mengawasi lubang penyelundupan selama libur lebaran tahun ini.
Menurut Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo, pihaknya akan mengetatkan pengamanan dengan menaruh personil sekitar 125 petugas. "Kami melakukan pengetatan terhadap lokasi yang selama ini rawan penyelundupan, yakni pada gudang dan terminal kedatangan," ujar Gatot, hari ini.
Gatot mengatakan, para pelaku penyelundupan pasti berfikir, pihaknya akan longgar selama puasa dan liburan lebaran. Sebab, mereka (pelaku) pasti melihat banyak pegawai yang libur dan gudang yang tutup. "Memang banyak yang libur pegawai dan petugas di gudang, tetapi kami justru dibekali senaja lebih dan ditambahkan anjing pelacak (K-9) dari kantor pusat," katanya.
Diakuinya, pihaknya akan fokus pada terminal kedatangan Internasional dan domestik. Sedangkan pada gudang kargo, pihaknya menugaskan minimal dua orang petugas pengawasan berjaga-jaga. "Karena terminal adalah lubang yang paling rawan, meskipun tetap gudang kami jaga. Setiap gudang kargo kami selain pengawas juga kami tempatkan tiga orang petugas pelayanan, semua yg digudang kami bagi menjadi dua shift," katanya.
Ditanya Warga Negara asal mana yang masih menjadi target pengawasan, dirinya menyatakan, masih warga Negara Timur Tengah, Hongkong, Malaysia, Thailand.
(dira)