Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II meresmikan Press Room dan Branch Communication Room di Gedung 601 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (9/4/2021).
Peresmian dihadiri VP Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano, Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Holik Muardi beserta jajarannya dan sejumlah pewarta.

Fasilitas ruangan bagi pewarta tersebut diresmikan untuk memudahkan para pewarta yang bertugas melakukan peliputan di Bandara Soekarno-Hatta. Di ruang itu, para pewarta dapat melakukan produksi berita dan beristirahat.
"Sehingga pewarta bisa melakukan editing langsung di Press Room ini," kata Holik.
Holik mengatakan, setelah Press Room, sepekan ke depan pihaknya akan meluncurkan Aplikasi Liputan Soekarno-Hatta (Alisa).
"Alisa nanti minggu depan diluncurkan. Ini juga dalam rangka memudahkan peliputan bagi rekan-rekan jurnalis," imbuhnya.
Perwakilan jurnalis Bandara Soekaeno-Hatta, Rusdi menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pengelola Bandara Soekarno-Hatta yang telah memfasilitasi Press Room.
"Mewakili rekan-rekan wartawan, kami menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang diberikan. Jadi, kami tidak perlu repot mencari tempat untuk proses produksi berita ketika liputan di bandara," ucapnya.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TODAY TAGi jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.
Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.
Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews