Connect With Us

WN Amerika Serikat Mantan Napi Kasus Pedofil Ditolak Masuk Lewat Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 26 April 2021 | 13:47

Seorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat Ahmad Lee saat berdialog dengan petugas terkait penolakan masuk ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kota Tangerang, Senin (26/4/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Seorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat, ditolak masuk ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kota Tangerang lantaran pernah tersandung kasus pedofilia, Senin (26/4/2021). 

WN Amerika Serikat bernama Ahmad Lee Yunus, 57, ditolak Imigrasi saat tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 05.00 WIB dengan menumpang pesawat ANA Air. 

"Kami mendapatkan informasi bila yang bersangkutan ini pernah terlibat kasus pedofil di Amerika Serikat. Kemudian muncul red notice atas dirinya, kami pun menolaknya masuk ke Indonesia," ujar Romi Yudianto, Kepala Kantor Imigrasi TPI Klas I Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

Ahmad Lee yang datang ke Indonesia ini juga ingin mengajukan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) untuk tinggal di Bali, tetapi ditolak. 

Setelah menolak masuk, WNA tersebut langsung dibawa ke ruang detensi Terminal 3 Bandara Soetta, sambil menunggu jadwal deportasi atau pemulangan kembali ke negara asalnya, pada Rabu, 28 April 2021.  

Ahmad Lee WN Amerika Serikat membenarkan, kalau dirinya pernah terlibat kasus pedofil di negara asalnya. 

"Itu tahun 2006, namun sudah putusan, saya sudah menjalani masa hukuman," tuturnya dalam bahasa Inggris saat diinterogasi petugas Imigrasi. 

Namun Ahmad Lee tidak mengetahui bila namanya masih masuk dalam red notice interpol, sehingga itulah alasannya tidak bisa masuk ke Indonesia dan harus kembali ke negara asalnya.  

"Tujuan saya ke Indonesia ini juga karena Indonesia negara mayoritas muslim. Saya ingin menjalani berpuasa di sini," tutur pria yang mengaku mualaf sejak 1990-an itu.  (RAZ/RAC)

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

KAB. TANGERANG
Mobil Training Keliling Diluncurkan, Warga Kabupaten Tangerang Kini Bisa Belajar Servis Motor di Depan Rumah

Mobil Training Keliling Diluncurkan, Warga Kabupaten Tangerang Kini Bisa Belajar Servis Motor di Depan Rumah

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan satu unit Mobil Training Kejuruan Teknik Motor yang siap blusukan ke desa-desa untuk memberikan pelatihan bengkel gratis kepada masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill