Connect With Us

Keren! Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Ambulans Terbang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 23 Agustus 2021 | 10:40

Satu unit helikopter ambulans yang dioperasikan Whitesky Aviation. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Bandara Soekarno-Hatta memperkenalkan layanan baru, yakni penerbangan untuk evakuasi medis (medical evacuation/medevac) menggunakan helikopter ambulans yang dioperasikan Whitesky Aviation.

Penerbangan medevac ini dilakukan di Cengkareng Heliport, dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan terkoneksi dengan rumah sakit di Jabodetabek.

President Director of PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan layanan medevac ini bertujuan untuk membantu pihak yang membutuhkan penanganan medis secara cepat.

“Semangat dari medevac ini adalah menyediakan transportasi medis sangat cepat yang dilakukan dengan penerbangan helikopter, agar pasien dapat cepat mendapatkan penanganan lebih lengkap di rumah sakit yang ada di Jabodetabek," ujarnya, Senin 23 Agustus 2021.

Layanan Medevac ini terbuka untuk umum, termasuk juga dapat digunakan oleh penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan memerlukan penanganan medis darurat.

Satu unit helikopter ambulans yang dioperasikan Whitesky Aviation.

Selain itu juga dapat digunakan untuk memindahkan pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya guna mendapatkan penanganan khusus.

"Medevac ini merupakan salah satu upaya Bandara Soekarno-Hatta dalam melengkapi fasilitas dan layanan penerbangan, guna mengakomodir kebutuhan yang beragam. Kami berharap medevac ini dapat bermanfaat bagi khususnya terkait aspek medis," jelasnya.

CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan armada helikopter yang digunakan dalam layanan helimedevac ini terdiri dari 2 tipe. 

Pertama adalah type Bell 505 dan kedua adalah type Bell 429. Dua helikopter ini juga dilengkapi tim medis dan perlengkapannya sesuai kebutuhan guna memastikan penanganan terbaik selama pasien diantarkan menuju rumah sakit.

“Kemudian adalah Heliport Emergency Unit yaitu fasilitas dalam heliport diperuntukkan guna penanganan sementara kondisi darurat pasien, sebelum dibawa menggunakan helikopter ke rumah sakit,” ujar Denon.

Menurutnya, layanan medevac ini diperkuat dengan paramedis profesional, yang mampu melakukan penanganan medis bagi pasien di helikopter, untuk memastikan pasien mendapat penanganan yang tepat selama penerbangan ke RS.

Adapun Cengkareng Heliport juga menyiapkan kendaraan ambulans jika sesuai kebijakan paramedis pasien dapat melakukan perjalanan darat untuk menuju rumah sakit.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill