TANGERANGNEWS-Calon penumpang Batavia Air, Randaputra Ibrahim ,21, tewas setelah terjatuh dari balkon anjungan terminal IC Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Saat terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter, kepalanya membentur aspal.
"Kemungkinan dia mengantuk dan menyender kemudian terhempas jatuh. Pada saat jatuh itu diperkirakan posisi kepala berada di bawah sehingga kepalanya membentur aspal," kata Kepala Pos Polisi Terminal 1, AKP Prayitno, Selasa (25/1/2011).
Menurut KTP-nya, Randa beralamat di Parakan Muncang, Kampung Pasir Gintung, RT 03 RW 04 Kecamatan Nanggung, Bogor,Jawa Barat. "Korban rencananya akan ke Manado dan baru akan berangkat pada pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB," kata Prayitno.
Jenazah Randa telah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta. Jenazah Randa akan diterbangkan ke Manado pukul 15.00 WIB.
PT Angkasa Pura II menyatakan, peristiwa itu terjadi pukul 01.30 WIB. Agar kejadian tidak terjadi di masa mendatang, pihaknya akan memasang tanda peringatan agar berhati-hati.
“Kedepan akan dipasangi stiker atau tulisan pemberitahuan larangan, kali ini belum semua kita pasangi. Jika sampai terjadi kembali dan susah diperingatkan mau tidak mau akan ada cara lain untuk mencegahnya,” ujar Humas PT Angkasa Pura II , I Ketut Fery Utame, saat ditemui di kantornya.
Meski begitu, Fery enggan menyebutkan cara mencegahnya seperti apa jika sampai pengunjung masih tetap duduk ditepi anjungan (tangga) yang ada di bandara itu. “Lihat saja nanti kedepan, mudah-mudahan tidak ada lagi jatuh korban tewas,” ujarnya. (DIRA DERBY)