TANGERANGNEWS-Pesawat Express Air bernomor penerbangan XN 801 dengan nomor lambung pesawat PK-TXJ mendarat dengan keras di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pesawat ini awalnya diduga rodanya meledak, sehingga terjadi guncangan saat mendarat. Keterangan, penumpang yang mendapat informasi itu berbeda dengan yang diutarakan pengelola Bandara tersebut, PT Angkasa Pura II mengklaim, pesawat itu hanya mengalami masalah pada sistem hidrolik rodanya.
Peristiwa itu tercatat PT Angkasa Pura II , terjadi sekitar pukul 16.05 WIB, hari ini.
Manajer Humas PT Angkasa Pura II, I Ketut Fery Utama, kepada TangerangNews.com menuturkan kejadian tersebut. Menurut dia Express Air XN 801 adalah pesawat jenis Boeing 737-300 jurusan Jayapura-Jakarta via Makassar.”Awalnya roda pesawat itu normal, bisa keluar dan bisa melakukan pendaratan. Namun, tidak lama setelah mendarat di runway, tiba-tiba macet, roda tidak bisa bergerak. Sistem hidrolik bermasalah pas berhenti di taxi way,” terangnya.
Meski demikian, lanjut Fery, penumpang di dalam pesawat yang berjumlah 141 orang itu selamat dan tidak panik. Pesawat lantas ditarik ke apron dengan mobil penarik, towing car. "Pesawat ditarik ke apron (lokasi parkir pesawat) di pintu B-44 pakai towing car," tutupnya.
Sementara cerita dari versi penumpang berbeda. Informasi yang berkembang pesawat itu mengalami pecah ban di Bandara tersebut. Penumpang menceritakan kalau benturan saat mendarat cukup keras dan mengagetkan penumpang. Bahkan kompartemen barang sampai terbuka akibat benturan itu.
General Manajer Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Eduardus Rumyaan mengatakan, pihaknya tengah menerjunkan bawahnnya ke apron guna memeriksa keadaan pesawat. “Karena saya sedang berada di luar, informasi selengkapnya mengenai kerusakan hidrolik pesawat itu, sebaiknya ditanyakan kepada pihak maskapai,” singkatnya. (DIRA DERBY)