TANGERANGNEWS.com-Sistem autogate di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang kembali digunakan.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soetta Habiburrahman mengatakan sistem autogate itu sempat diaktifkan saat 2018 lalu. Namun harus dihentikan sementara lantaran penyebaran kasus Covid-19.
"Untuk mengurangi penyebaran virus covid-19, karena memang harus buka masker dan cek sidik jari," jelasnya.
Setelah kasus Covid-19 yang mulai melandai, autogate tersebut kemudian kembali diaktifkan. Hal itu untuk mengurangi perlintasan dokumen palsu dan lolosnya penumpang yang masuk daftar cekal, seperti dilansir dari genpi.co, Senin 23 Januari 2023.
"Autogate difungsikan baik kedatangan maupun keberangkatan, itu diuji coba sejak 3 Januari 2023 kemarin," katanya.
Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 44 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di TPI.
Cara kerja dari autogate ini ialah penumpang cukup memindai paspor di awal. Selanjutnya, melakukan verifikasi melalui tes biometrik seperti sidik jari dan face recognition, lalu dapat melintas.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Muhammad Tito Andrianto mengatakan, sebanyak 44.536 penumpang telah melintasi autogate sejak dimulainya uji coba hingga 18 Januari 2023.
"Terdiri dari 18.501 orang melalui autogate keberangkatan dan 26.035 orang melalui autogate kedatangan, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta," tukasnya.