Connect With Us

Jelang KTT Asean, Imigrasi Soekarno Hatta Berlakukan WFH 50%

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 30 Agustus 2023 | 13:37

Apel pagi dan pemberlakuan sistem WFH Kantor Imigrasi Kelas I TPI Soekarno-Hatta, Senin, 28 Agustus 2023 (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta menerapkan sistem kerja hibrida, yakni 50 persen Work From Home (WFH) dan 50 persen Work From Office (WFO).

Penerapan sistem kerja ini dalam rangka implementasi Surat Edaran SEK-13.OT.02.02 tahun 2023 penyesuaian sistem kerja pegawai dan Aparatur Sipil Negara pada masa persiapan dan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asean (KTT) Asean ke–43 tahun 2023.

Seperti diketahui, KTT Asean akan diselenggarakan pada 5 hingga 7 September 2023 mendatang di Jakarta. 

Kepala Bidang Tekknologi dan Informasi Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno Hatta Habiburrahman mengatakan, penerapan WFH ini tidak berarti para pegawai mendapatkan cuti, melainkan tetap bekerja produktif dari rumah.

“Yang WFH ini bukan berarti libur, melainkan tetap bekerja dirumah dan tetap berpartisipasi dengan rekan-rekan yang sedang bertugas di Kantor” ujarnya.

Sistem WFH ini mulai diberlakukan sejak Senin, 28 Agustus 2023 hingga 7 September 2023 mendatang, dengan skema 50 persen dari pegawai, sementara untuk unit layanan masyarakat tetap melakukan kedinasan di kantor sebanyak 100 persen. 

Sedangkan, petugas pemeriksaan yang bertugas di bandara juga tetap bertugas seluruhnya atau WFO 100 persen.

Adapun terkait pengawasan kedisiplinan pegawai yang WFH, pihaknya memberlakukan sistem absensi bagi pegawai secara online dengan menggunakan aplikasi SIMPEG yang harus tersambung dengan tag GPS untuk mengetahui posisi atau lokasi pegawai secara real time.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

KAB. TANGERANG
DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

Jumat, 19 September 2025 | 10:22

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill