TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar berbagai kegiatan spesial dengan tema “Batik-kan Perjalananmu”.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Bandara Soetta, UNICEF, dan pelaku UMKM untuk merayakan batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober menjadi momen penting untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia melalui kegiatan di bandara.
Dengan mengusung kampanye “Batik-kan Perjalananmu”, Bandara Soetta sebelumnya telah mengajak penumpang untuk mengenakan busana batik selama perjalanan mereka melalui berbagai platform media sosial.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Indonesia, Bandara Soetta juga bekerja sama dengan UNICEF dan Sanggar Jawa Jawi Java, dalam mengadakan kegiatan membatik bagi para penumpang sebelum penerbangan di Terminal 2.
Diiringi oleh alunan musik gamelan tradisional yang menciptakan suasana budaya otentik, para penumpang yang berpartisipasi dapat merasakan langsung pengalaman membatik di area bandara, sembari menunggu jadwal penerbangan mereka.
Hasil karya membatik di media yang telah disediakan pun dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi para penumpang.
Tak hanya itu, aktivasi lain juga berlangsung di Terminal 3 ada acara Fashion Show berbusana batik. Acara ini didukung oleh UMKM yang berada di bawah naungan CSR Bandara Soetta, menampilkan karya-karya batik terbaik mereka.
Diadakan di depan area keberangkatan domestik Terminal 3, penumpang yang mengenakan batik dapat berjalan di atas karpet merah layaknya model profesional.
Fashion show ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para penumpang yang bersemangat menunjukkan kebanggaan mereka akan batik.
Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi menyatakan kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para penumpang.
“Penumpang yang mengenakan batik sangat antusias berpartisipasi dalam setiap aktivasi, mulai dari membatik hingga fashion show. Dengan kampanye 'Batik-kan Perjalananmu', kami berharap dapat memberikan pengalaman yang unik bagi para penumpang sembari mempromosikan batik kepada dunia," ujarnya.
Holik menambahkan pihaknya juga sangat bangga bisa bekerja sama dengan UNICEF dan pelaku UMKM untuk mendukung karya-karya mereka.
"Melalui acara ini, tidak hanya budaya yang dipromosikan, tetapi juga ekonomi kreatif dapat berkembang, terutama melalui batik yang menjadi ikon Indonesia," terangnya.
Bandara Soetta berharap kampanye "Batik-kan Perjalananmu" dapat menginspirasi para penumpang untuk semakin mencintai batik dan memakainya dengan bangga di setiap perjalanan.
Aktivitas ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan batik sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan yang dapat dibawa dalam setiap perjalanan, baik di dalam negeri maupun ke mancanegara.
"Bandara Soetta berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Indonesia dengan cara-cara kreatif dan inovatif guna mempromosikan kekayaan budaya Indonesia," tutup Holik.