Connect With Us

Delay, Puluhan Penumpang Sriwijaya Ngamuk di Bandara Soekarno-Hatta

| Sabtu, 9 Juli 2011 | 21:52

Pesawat Sriwijaya Air (tangerangnews / istimewa)

TANGERANG-Puluhan penumpang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 014 rute Jakarta-Medan mengamuk di Terminal Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (9/7/2011). Penyebabnya, karena pesawat delay yang seharusnya berangkat sekitar pukul 18.30 WIB pada hari ini, namun hingga mala mini belum juga diberangkatkan.

“Kami sudah berbaik hati, tetapi mereka terus mengulur waktu terbang. Bayangkan, dari jam 18.30 WIB sampai sekarang pesawat belum berangkat,” ujar Edi Sumantri, penumpang Sriwijaya Air jurusan Medan dengan nomor penerbangan SJ 014 saat dihubungi , malam ini.
 
Kekesalan penumpang bertambah, karena Sriwijaya Air kembali ingkar. “Mereka ingkar janji lagi, setelah delay sejak pukul 18.30 WIB. Mereka janji akan memberangkatkan pesawat pada pukul 21.00 WIB. Tetapi tidak juga, setelah kami tanya kata petugas Sriwijaya Air, pesawat sudah ada, tetapi pilotnya yang tidak ada, kan aneh, seperti dimainkan aja kami ini. Mereka juga janji lagi, jam 23.00 WIB akan diberangkatkan,” katanya.

Saat ini, kata Edi, penumpang masih marah-marah dengan kata-kata kasar kepada petugas  Sriwijaya Air yang terpaksa hanya diam tak menjawab.  “Ada sekitar 50 penumpang di sini. Mereka resah, selain karena delay, Sriwijaya Air tak mau tanggung jawab, beberapa penumpang yang seharusnya sudah sampai di Medan meminta tanggung jawab Sriwijaya. Karena sebagain ada yang sudah membooking hotel di Medan untuk melanjutkan penerbangan ke Aceh dan Tapanuli. Tetapi petugas Sriwijaya menolaknya,” katanya.
 
Ditanya soal kompensasi makanan,Edi Sumantri mengakui telah diberikan makanan berupa nasi dan daging ayam. “Tetapi bau ayam-nya. Saya jadi ngga mau makan. Ini harus ada yang dilakukan oleh pejabat pusat Sriwijaya,” katanya. (DRA)
 

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill