TANGERANGNEWS.com- Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polresta Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan transportasi antar-terminal secara gratis, khususnya bagi penumpang yang mengalami kendala akibat perubahan lokasi keberangkatan maskapai.
"Kami menyediakan pelayanan pengantaran penumpang gratis dari terminal ke terminal yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald FC Sipayung dikutip dari DetikCom, Sabtu, 22 Maret 2025.
Ia menjelaskan, layanan ini ditujukan untuk membantu penumpang yang belum mendapatkan informasi mengenai perubahan terminal maskapai, sehingga menyebabkan para penumpang salah turun terminal.
"Oleh karena itu kita siapkan mobil patroli untuk mengantar ke terminal tujuan keberangkatan," jelasnya.
Selain layanan transportasi, Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan Pos Ramah Ibu dan Anak di Terminal 1, 2, dan 3. Di tempat ini, berbagai permainan anak serta alat menggambar telah disediakan untuk membantu anak-anak tetap nyaman saat menunggu penerbangan.
Sebagai langkah antisipasi dalam menangani keadaan darurat, layanan ambulans gratis juga disiapkan di seluruh terminal. "Kemudian Polresta Bandara Soetta juga menyediakan 'Pelayanan Ambulance Gratis' yang ditempatkan di Terminal 1, 2, dan 3," ucapnya.
Untuk memastikan keamanan selama periode mudik, ratusan kamera pengawas telah dioperasikan di berbagai titik strategis bandara.
"Polres Bandara sudah terintegrasi dengan 350 titik CCTV, itu tentu upaya preventif pencegahan. Sehingga, semua kegiatan masyarakat termonitor dan dalam operasi ini kita punya Satgas Gakkum personel dari Unit Reskrim, Narkoba," jelasnya.
Sebanyak 325 personel kepolisian juga dikerahkan, di mana 125 petugas bertugas di pos-pos pengamanan sementara 200 lainnya siap siaga sebagai cadangan. Langkah ini diambil agar arus mudik dapat berlangsung aman dan lancar.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan tidak akan mentoleransi tindakan premanisme yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik.
"Kami dari Kepolisian tidak akan menoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam arus mudik dan investasi serta stabilitas ekonomi di Bandara Soetta," katanya.