Connect With Us

Mobil Johnson Panjaitan Dicoret di Bandara

| Jumat, 24 Februari 2012 | 15:46

Mobil Johnson Panjaitan (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Aksi teror dialami pengacara dan aktivis Indonesia Police Watch (IPW), Johnson Panjaitan. Mobil Toyota Rush nomor B 2664 MI miliknya dicoret oleh orang tak dikenal dengan tulisan "Diam Atau Mati!", saat diparkir di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Jumat (23/2).

Menurut Johnson, sebelumnya ia memarkirkan mobilnya di area parkir F3 Terminal 2F, Kamis (23/2), sekitar 05.00 WIB. Kemudian ia terbang ke Singapura dan kembali hari ini, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat hendak mengmbil mobilnya, ia terkejut melihat coretan pilok berwarna merah bernada ancaman di bagian sisi kanan mobil.

"Saya baru lihat. Sebelumnya tidak ada. Saya belum bisa memprediksi siapa pelakunya," katanya, saat ditemui di Polres Bandara Soekarno Hatta, Jumat (24/2).

Johnson mengaku saat ini dirinya sedang menangani kasus mafia minyak, yakni PT Petral (anak perusahaan Pertamina di Singapura) yang digugat oleh LSM Anak Negeri.
Namun ia tidak bisa memastikan, apakah aksi teror itu terkait kasus tersebut. "Saya ke Singapura untuk bertemu orang Petral dalam rangka kasus ini. Mereka memang tidak senang. Tapi belum tau juga ini dilakukan orang dari Petral atau bukan," katanya.

Kemudian dirinya langsung melaporkan peristiwa teror itu ke Polres Bandara Soekarno Hatta. "Saya lapor ke Polisi untuk segera mengusut kasus ini. Karena ini ancaman yang perlu disikapi serius," tukas Johnson.

Sementara Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Reynhard Silitonga mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa teror tersebut.

"Kita sudah cek TKP dan kumpulkan saksi-saksi untuk meminta keterangan. Kita juga sedang minta rekaman CCTV ke pihak Angkasa Pura II. Yang pasti akan kita dalami, karena siapa tahu pelaku bukan hanya mengancam," terangnya.(RAZ)


WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill