TANGERANG-Polisi gadungan yang ditangkap Polres Metro Bandara Soekarno- Hatta berinisial SSN, 55, mengaku nekat menggunakan seragam palsu karena ingin mendapatkan potongan harga tiket bus.
"Di bandara, dia sedang menunggu temannya di depan konter tiket bus Primajasa. Rencananya ia akan pergi bersama rekannya ke Bandung. Dia menggunakan seragam polisi agar mendapat potongan harga tiket. Selain itu juga, dia ingin terlihat gagah," ungkap Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Siswo Yuwono, Selasa, (26/6).
Siswo menambahkan, ditangkapnya SSN di Terminal II D, berawal karena kecurigaan anggota Polres yang melihat seragamnya. Menurut Siswo, atribut pada seragam polisi yang dikenakan SSN ganjil.
"Yang bersangkutan menggunakan pangkat Kompol, tapi monogram di kerah bajunya berwarna merah yang seharusnya digunakan oleh perwira tinggi atau Jenderal. Saat ditanya, dia mengaku bertugas di Mabes, lalu kita amankan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, SSN mengaku mendapatkan seragam tersebut dari toko di wilayah Pasar Senen. Wanita asal Bandung ini tinggal di kawasan Tomang, Jakarta Barat.
"Belakangan dia mengaku, dia sudah menggunakan seragam tersebut selama satu tahun. Tapi apakah dia melakukan aksi kriminal dengan seragam itu, masih kita dalami," pungkas Siswo.
Dari tangan SSN, juga diamankan barang bukti 2 unit HT, 1 kamera digital, 9 kartu ATM, 400 dolar Hongkong, 200 USD, 5 ringgit Malaysia, Rp 820 ribu, 1 BPKB motor dan 1 KTP. "Pelaku dijerat Pasal 228 KUHP, tentang menggunakan seragam yang seharusnya tidak dia gunakan dengan ancaman 2 tahun penjara," terangnya. (RAZ)