Connect With Us

Jelang Lebaran Harga Tiket Pesawat Melonjak

| Jumat, 20 Juli 2012 | 17:16

Penumpukan penumpukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

 
Reporter : Dira Derby

TANGERANG
-Bagi anda yang akan pulang kampung dengan menggunakan pesawat,  bersiap-siaplah dari sekarang. Sebab, meski hari raya Idul Fitri masih sebulan lagi. Tetapi pemesanan tiket sudah mulai ramai. Akibatnya harga tiket melonjak dua kali lipat.
 
Berdasarkan pantauan si sejumlah biro perjalan di Jalan Surya Dharma (pintu belakang M1 Bandara Soekarno-Hatta) Kota Tangerang, harga tiket sudah melonjak naik. “Sudah banyak yang pesan tiket, padahal harganya sudah melonjak dua kali lipat,” ujar Sanjaya seorang petugas marketing biro perjalan Konsa Tour and Travel yang ada di Kota Tangerang.

Sanjaya mengatakan, pemesanan tiket terbanyak adalah untuk penerbangan 17 Agustus nanti ke sejumlah kota di Indonesia. "Terbanyak ke Padang, sekarang ini posisi tiket sudah 75 persen terjual. Selanjutnya ke Medan, sudah sekitar 50 persen. Sedangkan ke kota di Jawa masih banyak," ucapnya.

Akibatnya harga tiket pesawat pada H-7 melonjak drastis. Rata-rata kenaikan harga mencapai dua kali lipat dari harga normal. Misalnya tiket ke Padang, biasanya berkisar Rp 450.000 - Rp 500.000, pada saat jelang lebaran mencapai Rp 1,4 juta, atau ke Surabaya dari Rp 360.000 menjadi Rp 1,2 juta.

"Kenaikan harga memang dari maskapai penerbangan, kami hanya mengikuti saja. Seperti ke Padang itu, karena tidak ada jalur kereta maka harga tiket pesawat gila-gilaan," ujar Sanjaya.
Putra sendiri mengaku, meski sudah banyak yang memesan tiket. Namun, kondisinya masih memungkinkan karena biasanya pihak maskapai akan menyediakan extra flight. “Hanya harganya saja saat ini sudah mulai melonjak,” katanya.

Sedangkan General Manager Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Subagiyo mengatakan, kondisi melonjaknya harga tiket tidak dapat terelakan. Sebab, kata dia, umunya calon pemudik ingin naik pesawat.  “Memang susah saya sendiri mau mudik kadang tidak dapat tiket, memang seperti itu.  Kami piker sih kalau bias jangan lewat udara semua. Atau, kalau pun terpaksa harus menggunakan pesawat menyesuaikan waktunya. Kalau bisa perginya dipercepat,” katanya.

Antisipasi yang akan dilakukannya, kata Subagiyo, mempersiapkan ruang boarding longue yang luas. Selain itu, di curb side (lobi) akan dipasang dropzone yang akan dicat merah. “Boarding longuenya akan diperluas akan digabung, akhir Juli ini akan selesai. Sedangkan dropzone untuk mengantisipasi kemacetan di curbside,” ujarnya.
 

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill