TANGERANG-Sebanyak 10.000 warga di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta berebut untuk mendapatkan sembako murah yang digelontorkan pengelola bandara itu, PT Angkasa Pura II, Kamis (27/12).
Angkasa Pura II menggelontorkan bantuan 10.000 paket sembako murah untuk membantu warga miskin di sekitar Bandara tersebut . Paket sembako tersebut berisi 1 liter minyak goreng, 1 Kg gula pasir dan 7,5 Kg beras.
Zulhisni Manager PKBL Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, bantuan tersebut merupakan program BUMN peduli melalui pasar murah. Pihaknya menyatakan, sudah menggelar dua kali program tersebut pada Desember 2012 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1 miliar.
“Sebelumnya kita salurkan 6600 paket sembako murah di lima kelurahan di Kota Tangerang seperti Kelurahan Benda, Selapajang, Belendung, Batu Sari dan Batu Ceper. Kalau untuk hari ini, ada sebanyak 3400 paket disalurkan di dua desa Kabupaten Tangerang yakni Teluk Naga dan Kebun Cau,” katanya saat menggelar pasar murah di Jalan KH Muhammad Hasan, Kampung Rawalini, Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/12).
Menurutnya, setiap paket sembako di diskon sebesar 70 persen dari harga asli Rp100 ribu. Sehingga masyarakat dapat membeli satu paket sembako dengan harga Rp30 ribu. “Untuk 70 persenya kita subsidi. Jadi untuk warga sembako itu lebih murah dari pada dipasaran,” ujarnya.
Dikatakannya, program bantuan tersebut sudah dilaksnaakan dari tahun ke tahun. Pertama kali pada tahun 2011, pihaknya menggelontorkan 6000 paket sembako murah. Pada Januari 2012, sebanyak 9500 paket. “Kita berharap setiap tahun jumlah paket yang kita salurkan akan terus bertambah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selain untuk membantu warga di pinggir bandara yang kurang mampu, program ini juga untuk menjalin hubungan baik antara warga dengan pihak PT Angkasa Pura II. Ia berharap warga bisa menjaga ketertiban dan keamanan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. “Kita berharap ada dampak positif dari program ini,” kata Zulhisni.
Sementara Yayah, 42, warga Desa Kebun Cawu mengaku senang dengan adanya pasar murah ini karena dapat meringankan pengeluaran. “Ya seneng, di pasar mah nggak dapet 30 ribu satu paket ini. Makanya banyak warga yang berebut,” ucapnya.
(RAZ)