Connect With Us

Banyak TKI Dibius, Rizal Ramli Minta Permen No.16/2012 Dihapus

| Kamis, 30 Mei 2013 | 20:03

Rizal Ramli berkunjung ke BNP2TKI Selapajang Bandara Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

 
 

TANGERANG-Mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli mendatangi Kantor Pendataan dan Pemulangan TKI atau kantor Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) ,  di Selapajang, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang , Kamis (30/05) sore.
 
Dalam kesempatan itu, Rizal sempat bertanya-tanya dengan TKI langsung.  Dan, hasil dari dirinya bertanya itu, Rizal menafsirkan agar Peraturan Menakertrans No.16 tahun 2012  segera dihapus.
Sebab, menurut dia, akibat diperbolehkannya para TKI pulang tanpa melalui kantor Pendataan dan Pemulangan telah menyebabkan banyaknya TKI yang menjadi korban pembiusan dan perampokan.
 
“Tetapi saya tidak tahu data pastinya, ini laporan langsung dari petugas di sini. Yang jelas ada calo yang menjemput, bahkan ada yang sampai tidak juga kembali ke keluarganya,” ujar Rizal.
             Meski begitu, Rizal juga mengakui, kantor BNP2TKI masih dikeluhkan oleh para TKI lantaran adanya permintaan pembayaran terhadap jasa pengantar ke kampung halaman TKI.
“Meski jasa pengantar disini katanya bilang ikhlas, tetapi ada paksaan juga. Kalau dikasih Rp50 ribu menggerutu dan setengah memaksa,” ujar Rizal.

Tetapi menurut Rizal, hal itu menurutnya lebih baik daripada harus mempertaruhkan keselamatan para TKI yang dijemput oleh orang yang tak jelas di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Diakui Rizal jumlah TKI yang datang ke kantor BNP2TKI yang ada di Selapajang, Tangerang sudah berkurang dari jumlah sebelumnya. Umumnya yang datang ke kantor itu saat ini hanya yang bermasalah. “Sekarang setengahnya lewat Terminal 2, kami minta kepada Menteri Muhaimin untuk mencabut Permen tersebut,” terangnya.

Rizal mengakui maksud Muhimin baik, yakni tidak membedakan penumpang TKI dengan penumpang lain. Tetapi saat ini menurut Rizal hal itu dimanfaatkan orang-orang yang ingin mengambil keuntungan pada TKI. “Banyak yang tidak pulang, lantaran tidak ada yang bertanggung jawab. Misalnya harusnya ke Majalengka, diantara ke Serang. Bahkan ada yang tidak pulang,” ujarnya.

Ditanya apakah dengan dihapusnya Permen tersebut sistem pemulangan di BNP2TKI bisa menjamin permasalahan pemerasan ? Dirinya mengaku bisa meminimalisir jika pemulangan TKI ada yang bertanggung jawab. “Saya ke sini karena ada laporan dari Migran Care, saya kira kalau ada yang bertanggung jawab seperti BNP2TKI lebih bisa diminimalisir,” terangnya.  (DRA)

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill