Connect With Us

PSU Pilkada Lebak Digelar 14 November 2013

Rusli | Rabu, 9 Oktober 2013 | 19:52

Mahkamah Konstitusi (MK) (tangerangnews / dira)

LEBAK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menetapkan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak pada 14 November 2013 mendatang.
 
Untuk melakukan pemungutan suara ulang, Pemerintah Kabupaten Lebak telah menganggarkan dana hingga Rp10 milar.
 
Ketua KPU Lebak, Agus Sutisna mengatakan, persiapan pelaksanaan pemilihan ulang, seperi penyusunan tahapan dan jadwal, sudah disiapkan. 
 
“Kami telah putuskan jadwal PSU, bahkan anggaran Rp10 miliar telah disetujui oleh Pemkab Lebak,” kata Agus Sutisna.     
        
Untuk persiapan personil dalam melaksanakan PSU, kata Agus, KPU Lebak telah melakukan koordinasi dengan PPK dan PPS. “Intinya KPU Lebak telah siap melaksanakan PSU,” terangnya. 

Dibagian lain, Anggota Panwas Pilkada Lebak, Ace Sumirsa Ali mengatakan, Panwas sudah siap melakukan pengawalan PSU agar berjalan tanpa ada kecurangan. 
 
“Sesuai tugas, kami akan melakukan pengawasan dalam PSU yang akan digelar nanti,” terangnya.

‎Untuk diketahui, Adanya PSU ini,karena MK memerintahkan adanya PSU untuk Pilkada Lebak.

MK juga menilai, Pemilukada Lebak yang telah dimenangkan pasangan Iti Octavia – Ade Sumardi telah terjadi pelanggaran serius yang bersifat sistematis, terstruktur, dan masif dalam penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Lebak yang menciderai prinsip penyelenggaraan Pemilukada yang demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 

‎Dalam Putusan MK, Nomor 111/PHPU.D-XI/2013, Majelis telah membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebak Nomor 41/Kpts/KPU.Kab./015.436415/IX/2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Periode 2013-2018, tanggal 8 September 2013.
 
Beberapa pertimbangan adanya pelanggaran dan Pemilukada ulang, diantaranya pemohon (tim pasangan Amir Hamzah – Kasmin) menyatakan Bupati Kabupaten Lebak, Mulyadi Jayabaya, ayah kandung Pasangan Calon Nomor Urut 3, Iti Octavia Jayabaya (Pihak Terkait).

Dengan mesin kekuasaannya telah membantu memenangkan Iti Octavia dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Lebak Tahun 2013.
 

Mulyadi Jayabaya dengan cara melibatkan pejabat struktural dan Jajaran PNS dalam Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak, dengan membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2013 yang melibatkan 56 orang SKPD dan PNS, 28 Camat dan 345 Kepala Desa se-Kabupaten Lebak.

Kemudian menerbitkan Surat Keputusan Bupati Nomor 300/Kep.245/kesbangpol&Linmas/2013 tentang Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Lebak Tahun 2013, bertanggal 8 Juli 2013.
 
Jajaran pejabat di bawah Bupati Lebak telah menindaklanjuti Surat Keputusan Bupati tersebut dengan melakukan kegiatan-kegiatan. 

Selain itu, Bupati Lebak pada saat kampanye akbar pasangan Iti – Ade pada 27 Agustus 2013 di Stadion Lapangan Bola ONA, telah menyebarkan isu sara, dengan mengatakan,

“Kalau orang Lebak mau bodoh pilih orang Baduy, orang Baduy itu tidak sekolah, kalau orang Lebak mau bodoh pilih orang Kanekes”.

Namun beberapa hari setelah keluarnya putusan MK, Ketua MK Akil Mochtar ditangkap oleh KPK, karena menerima suap terkait Pemilukada Lebak.
 
Sebelumnya, KPU Lebak pada 8 September 2013 lalu, secara resmi menetapkan pasangan anak bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Iti Oktavia yang berpasangan dengan Ade Sumardi, dalam rapat pleno Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lebak terpilih.  
 
Pasangan ini, mengalahkan dua calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah - Kasmin dan pasangan Pepep Faisaludin - Aang Rasidi.

‎Penetapan pasangan yang digelar di Hotel Mutiara, Kabupaten Lebak ini, Iti Oktavia (anggota DPR dari Partai Demokrat) - Ade Sumardi (Ketua DPC PDIP Lebak) yang diusung Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindara, PPP, PKS, PKNU, meraih suara terbanyak yaitu 407.156 suara (62,37%)

Untuk suara Amir Hamzah (Wakil Bupati Lebak saat ini) - Kasmin, yang didukung Partai Golkar meraih  226.440 suara (34,69 %). Sedangkan pasangan Pepep Faisaludin - Aang Rasidi, yang maju dari perseorangan meraih suara sebanyak 19.163 (2,94%). 
 
Dalam Pilkada Lebak ini memiliki tingkat partisipasi 74,60%. Ketua KPU Lebak Agus Sutisna mengatakan, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Lebak sebanyak 894.394 dengan jumlah TPS sebanyak 1.987 yang tersebar di 28 Kecamatan, pemilih yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 667.209. Dari jumlah itu suara yang sah sebanyak 652.759 dan tidak sah sebanyak 14.450‎. ‎
TEKNO
Catat, 6 Pekerjaan Ini Tidak Akan Digantikan AI

Catat, 6 Pekerjaan Ini Tidak Akan Digantikan AI

Rabu, 24 April 2024 | 11:25

Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin pesat, sehingga banyak orang khawatir akan hilangnya pekerjaan karena kemampuan AI untuk menangani tugas-tugas tertentu.

NASIONAL
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih, Dihadiri AMIN Tanpa Ganjar dan Mahfud

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih, Dihadiri AMIN Tanpa Ganjar dan Mahfud

Rabu, 24 April 2024 | 12:17

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill