TANGERANGNEWS.com-Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Provinsi Banten Nafis mengungkapkan, angka keikutsertaan pasangan suami Istri di Kota Tangerang dalam ber-KB (Keluarga Berencana) masih di bawah rata-rata Provinsi Banten yakni sebesar 60,65%.
"Kota Tangerang berdasarkan data dari hasil Susenas 2015 diketahui tingkat keikutsertaan pasangan suami istri dalam program KB sebesar 54,45% dibandingkan dengan angka rata-rata Provinsi Banten yang sebesar 60, 65%," ungkap Nafis, dalam kegiatan Sosialisasi KIE Kreatif Kependudukan BKKBN Provinsi Banten di Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang (1/11/2017).
Dikarenakan hal tersebut pula, Nafis menyebutkan, Kota Tangerang memiliki laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Banten. Kota Tangerang diketahui memiliki angka laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,28% dibandingkan rata-rata Provinsi Banten sebesar 2,14% pertahun.
"Dibanding wilayah lain di Banten, Kota Tangerang kepadatan penduduknya paling tinggi dibandingkan wilayah lain di Provinsi Banten karena memang lahannya terbatas dibandingkan wilayah lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX Siti Masrifah yang ikut memberikan sosialisasi kepada sekitar 150 peserta Ibu-ibu yang hadir berharap, para pasangan suami istri di Kota Tangerang bisa mewujudkan generasi berencana di keluarga.
"Mari kita wujudkan Generasi berencana dalam keluarga, jangan kawin terlalu muda. Secara kesehatan belum siap (rahim wanitanya). Kalo pun sudah terlanjur ditunda dulu kehamilannya, tunggu sampai benar-benar siap," ungkap Masrifah.(RAZ/HRU)