TANGERANGNEWS-Sebanyak 110 situ yang ada di Provinsi Banten hingga saat ini belum dikelola secara optimal. Padahal, situ-situ yang ada tersebut, dikhawatirkan akan meluap dan bisa menimbulkan banjir pada saat musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman (DSAP) Provinsi Banten, Winarjono
mengakui banyak situ yang ada belum dikelola secara baik. Pasalnya, kewenangan untuk
pengelolaan situ itu ditangani langsung oleh pemerintah pusat. Sedangkan peran
Pemprov Banten, hanya melakukan pengawasan saka.
”Secara teknis pengelolaan situ berada di balai besar Ciliwung Cisadane dan Balai Besar Ciujung, Cidurian, Ciliman,” tutur Winarjono, siang ini.
Menurut Winarjono, langkah yang akan diambil olehnya, yaitu segera melakukan
koordinasi dengan balai besar untuk meminta segera dilakukan normalisasi situ, agar
bisa berfungsi normal. ”Jika ada dana dari pusat, kami juga akan minta balai besar
melakukan normalisasi, sebab kami khawatir air situ akan meluap sehingga bisa
menimbulkan banjir,” tuturnya.
Sementara itu, Komisi III DPRD Banten, Syaukatudin mengungkapkan, keberadaan situ di Provinsi Banten jika dikelola secara baik, selain akan bisa mencegah banjir juga akan menunjang sumber pendapatan daerah. “Kami melihat situ yang ada di Banten sangat potensial untuk dikelola untuk dijadikan tempat wisata. Tapi kenyataannya belum dikelola optimal,” kata Syaukatudin, seusai meninjau lokasi Situ Cikedal Kecamatan Cikedal, dan Situ Cigambar Desa Cisaat Menes, Desa Kadu Payung Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.(dira)