TANGERANGNEWS.com-Bencana gelombang pasang tinggi yang menerjang kawasan pantai Carita Kabupaten Pandeglang, Banten menyisakan luka yang mendalam.
Pantauan Tangerangnews.com, di lokasi yang menjadi sentra posko identifikasi jenazah korban di Puskesmas Carita, terlihat hingga pukul 16.30 WIB masih menumpuk puluhan kantong berisi jenazah yang menunggu proses evakuasi dan identifikasi.
Salah seorang keluarga korban, Maryatun yang datang dari wilayah Serang langsung menangis haru melihat puluhan kantong berisi mayat.
Maryatun meminta kepada petugas untuk diperlihatkan dan dibukakan satu persatu kantung Jenazah, agar dia dapat mengenali keberadaan sanak saudaranya.
"Saya mau cari kakak, anaknya dan suaminya. Saya dari Carenang. Mereka lagi liburan. Minta diliatin satu-satu," tutur Maryatun bersama suaminya sambil terisak.
Menjawab keinginan Maryatun, salah seorang relawan mitra Senkom Polri, Poniman mengatakan, seluruh jenazah masih menunggu proses evakuasi menggunakan mobil ambulance secara bergantian ke RS terdekat untuk diidentifikasi.
"Ibu enggak bisa langsung ngecek-ngecek gitu. Nanti Bu, tunggu di Rumah Sakit," jelas Poniman menerangkan.
Poniman menyebut, saat ini seluruh jenazah yang berada di Puskesmas Carita masih menunggu proses evakuasi menuju RS Pandeglang untuk dilakukan identifikasi.
"Semuanya yang dari Puskesmas Carita dibawa ke RS Pandeglang, jadi proses identifikasinya di sana," tutur Poniman.
Di lokasi sendiri terlihat, salah satu mobil ambulance milik salah satu partai politik datang dan langsung mengangkut sekitar 3 hingga 5 kantung jenazah sekaligus.(RAZ/RGI)