Proyek Galian Perumda Tirta Benteng Makan Korban, Pemotor Tewas di Jatiuwung
Jumat, 5 Desember 2025 | 15:41
Tragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Sebuah mobil MPV berwarna hitam A 1236 TU dicuri dan ditemukan di Pelabuhan Merak. Pelaku dilaporkan kabur saat hendak menyeberangkan barang curiannya ke Sumatera.
Laporan polisi menyebut, korban atas nama Agung pada Kamis (19/9) pukul 09.00 WIB mengetahui kendaraannya hilang di parkiran dekat tempat kerjanya.
Mengetahui mobilnya hilang, korban langsung melapor ke Polsek Pulomerak, petugas Reskrim Polsek Pulomerak langsung bergerak mencari kendaraan tersebut. Setelah ditelusuri, mobil berada di dermaga II Pelabuhan Merak.
"Mobil di parkir dekat pertamina begitu pulang si pemiliknya ternyata mobil tidak ada, laporan ke Polsek, begtu dicek langsung ke parkiran ASDP ternyata mobil ada di sana," kata Kapolsek Pulomerak, Kompol Supandriyatna kepada wartawan, Jumat (20/9/2019).

Polisi yang melakukan pengintaian sejak laporan kehilangan tidak menemukan adanya gerak-gerik mencurigakan. Pelaku diduga sudah mengetahui bahwa dirinya sedang dalam pengejaran.
"Tadinya kalau ada yang mendekat saja ke mobil langsung kita tangkap. Ternyata sampai Jumat pagi enggak ada yang datang, tetapi dari Resmob Polda datang membantu ternyata pelakunya enggak ada," ujarnya.
Polisi langsung bergerak mengecek CCTV Pelabuhan Merak. Namun, CCTV diketahui rusak sehingga polisi kesulitan mendapatkan ciri-ciri pelaku.
"Yang kita sayangkan itu, CCTV-nya rusak. Kalau ada kan kita bisa mudah menemukan ciri-ciri pelaku," kata dia.(MRI/RGI)
TODAY TAGTragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.
Dalam peninjauan itu, Maesyal mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya. Ditambah faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews