Connect With Us

Jurnalis Cilegon Ultimatum Kapolri Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Wartawan

Muhamad Ikbal | Kamis, 26 September 2019 | 17:33

Tampak sejumlah awak media di Cilegon menggelar aksi solidaritas atas peristiwa kekerasan terhadap wartawan di Jakarta dan Makassar. (TangerangNews/2019 / Mochamad Iqbal)

TANGERANGNEWS.com- Sejumlah awak media di Cilegon menggelar aksi solidaritas atas peristiwa kekerasan terhadap wartawan di Jakarta dan Makassar. Mereka mengultimatum Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Kekerasan terhadap wartawan terjadi di Makassar dan Jakarta saat meliput demonstrasi mahasiswa menolak sejumlah RUU kontroversial. Mereka dipukul oknum polisi saat melakukan tugasnya.

Tampak sejumlah awak media di Cilegon menggelar aksi solidaritas atas peristiwa kekerasan terhadap wartawan di Jakarta dan Makassar.

Agar kasus kekerasan terhadap jurnalis tak terulang, wartawan di Cilegon mengultimatum Kapolri agar tidak saja meminta maaf tapi menindak tegas.

"Kami mengutuk kekerasan terhadap kawan kami di Makassar dan Jakarta. Kekerasan terhadap wartawan terus terulang. Untuk itu, kami mengultimatum Kapolri agar mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap kawan kami," kata salah seorang orator, Ronald Siagian dalam orasinya, Kamis (26/9/2019).

Mereka meminta Kapolri mengevaluasi jajarannya agar tidak semena-mena terhadap wartawan yang melakukan peliputan. Seharusnya, lanjut Ronald, kasus kekerasan ini menjadi perhatian penegak hukum.

"Polisi hanya meminta maaf, tapi kasus kekerasan terus berulang, ini perlu dievaluasi dan jajarannya dibenahi," kata dia.

Dalam aksinya, para awak media membakar poster tuntutan mereka setelah melakukan aksinya sebagai bentuk solidaritas.(RMI/HRU)

TANGSEL
Dijatah 10 Ton Per Hari, Pemkot Tangsel Kejar Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Nambo

Dijatah 10 Ton Per Hari, Pemkot Tangsel Kejar Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Nambo

Kamis, 6 November 2025 | 19:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berupaya memperluas jatah pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Nambo di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

NASIONAL
22 Ribu Pekerja Industri Pengolahan Jadi Korban PHK Pada 2025

22 Ribu Pekerja Industri Pengolahan Jadi Korban PHK Pada 2025

Kamis, 6 November 2025 | 18:15

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tiga sektor utama menjadi penyumbang terbesar pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Agustus 2025, yakni industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill