Connect With Us

Libur Nataru, Kakor Polairud Perintahkan Jajarannya Waspadai Pelabuhan Rakyat

Mohamad Romli | Selasa, 17 Desember 2019 | 15:04

Kepala Korps Polairud Mabes Polri Irjen Lotharia Latif. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kepala Korps Polairud Mabes Polri Irjen Lotharia Latif memerintahkan jajaran di bawahnya untuk mewaspadai aktivitas di pelabuhan rakyat di Indonesia. Pelabuhan kecil biasanya lepas dari pengamatan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) maupun arus mudik Lebaran.

"Kita mewaspadai tempat-tempat pelabuhan penyeberangan baik itu pelabuhan resmi atau justru pelabuhan rakyat, pelabuhan-pelabuhan kecil," kata Latif di Mako Ditpolairud Polda Banten, Selasa (17/12/2019).

Ditpolairud di seluruh Polda diminta untuk mengecek ke lapangan terkait kondisi pelabuhan rakyat. Hal tersebut mengingat pelabuhan rakyat biasanya ramai digunakan oleh masyarakat yang pulang kampung saat libur Nataru.

"Saya sudah perintahkan kemarin kepada seluruh Ditpolairud Polda untuk memetakan dan langsung cek di lapangan bersama dengan stakeholder yang ada di sana," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Latif, Korps Polairud sudah menggelar pasukan untuk pengamanan libur Natal dan tahun baru. Kapal personel Polairud siap digerakkan untuk mengamankan arus mudik Nataru.

"Itu berbeda-beda (jumlah personel) di masing-masing Polda, kita sendiri di Mabes Polri ada penguatan wilayah BKO kapal kita, heli kita, pesawat udara kita. Kekuatan yang kita miliki kita berikan penuh kepada pelayanan masyarakat," kata dia.(MRI/RGI)

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill