Connect With Us

Bantu Pemerintah, Pabrik Lem di Cilegon Produksi 500 Ribu Liter Hand Sanitizer

Mohamad Romli | Selasa, 24 Maret 2020 | 18:02

PT Dover Chemical memproduksi hand sanitizer untuk membantu pemerintah mengatasi COVID-19. Produksi pabrik lem kayu itu tidak dikomersialkan. (@TangerangNews / Mohammad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pabrik lem kayu milik PT Dover Chemical memproduksi 500 ribu liter hand sanitizer. Perusahaan di Cilegon itu diminta oleh pemerintah memproduksi hand sanitizer untuk membantu mencegah penyebaran virus Corona.

Sebelum diminta pemerintah, pabrik tersebut awalnya hanya memproduksi hand sanitizer untuk karyawan perusahaannya. Produk itu kemudian disebarluaskan melalui grup-grup whatsApp hingga sampai kepada pemerintah pusat.

"Jadi awalnya kami produksi SN (sanitizer) untuk karyawan sendiri karena mengeluh cari hand sanitizer susah kalau ada pun mahal, makanya kami bikin untuk karyawan sendiri dan kantor karena ada beberapa tempat kantornya. Pas, kami kirim ke grup kami semua, ternyata mungkin ada informasi dan bos kami juga dekat dengan Mabes TNI. Lalu kami produksi, untuk CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) kami," kata HR & GA PT Dover Chemical Dade Suparna kepad wartawan, Selasa (24/3/2020).

Alhasil, pemerintah meminta pabrik lem tersebut untuk memproduksi hand sanitizer sebanyak 500 ribu liter. Hasil produksi itu dikirim ke Mabes TNI dan akan disalurkan ke rumah sakit dan masyarakat yang membutuhkan oleh TNI.

"Akhirnya (Mabes TNI) meminta secara resmi melalui surat ke kami, minta dibuatkan 500 ribu liter, kalau jeriken 2.500 ukuran 20 liter. Itu semua dikirim ke Mabes TNI karena koordinatornya kan TNI, kemarin satu truk sudah kami kirim, sisanya mobil TNI yang akan ke sini," kata dia.

Selain disalurkan ke pemerintah pusat, hand sanitizer hasil produksi pabrik lem kayu tersebut juga dikirim ke pemerintah daerah dan lingkungan sekitar. Dade menegaskan bahwa produknya itu tidak diperjualbelikan.

"Enggak Komersil, cuma kalau ada misalnya RS (rumah sakit) atau institusi yang memerlukan bisa juga mengajukan, kami sudah diskusi, kami mau bantu, cuma tidak mau dikomersialkan, takut disalahgunakan, takut dijual," ujarnya. (RMI/RAC)

NASIONAL
PLN Gandeng TNI-Polri Berjibaku Pulihkan Kelistrikan di Aceh

PLN Gandeng TNI-Polri Berjibaku Pulihkan Kelistrikan di Aceh

Senin, 1 Desember 2025 | 22:40

Upaya memperbaiki layanan listrik di Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus dikebut. Sejumlah instansi bergerak bersama, mulai dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI, Polri hingga PLN,

OPINI
Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Minggu, 30 November 2025 | 15:05

i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.

TANGSEL
Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Senin, 1 Desember 2025 | 12:51

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill