Connect With Us

Yuli Meninggal Nyaris di Hari Kartini, Lurah Tak Yakin Kelaparan

Redaksi | Selasa, 21 April 2020 | 09:49

Suasana di kediaman almarhum Yuli Nur Amelia,43, diKelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Yuli Nur Amelia,43, meninggal Senin, 20 April nyaris bertepatan dengan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.  Seakan menjadi pertanda untuk negara ini, tidak ada lagi yang boleh meninggal karena menderita kelaparan. 

Pihak Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, mengaku tak yakin keluarga di wilayahnya tersebut menahan lapar selama dua hari dengan meminum air galon isi ulang. 

"Dua hari enggak makan saya sendiri enggak percaya juga, ya. Karena saya dapat informasi beliau masih makan," kata Lurah Lontar Baru, Dedi Sudradjat, ditemui di rumah duka kemarin.

Pihaknya juga tidak bisa memastikan penyebab Ibu Yuli meninggal dunia. Dia bilang berdasarkan laporan dari tim medis, almarhumah tidak terpapar Covid-19. Begitupun dengan kelaparan, Dedi mengklaim kelaparan tidak membuat Ibu Yulie meninggal dunia.

"Kalau penyebabnya saya belum tahu pasti, tapi dokter bilang bukan Covid-19. (Menahan lapar) saya kira bukan itu. Pihak puskesmas bilang meninggal di jalan. Bukan juga (meninggal) karena kelaparan," jelasnya.

Kholid suami Yuli mengatakan, istrinya tertekan setelah viral, tetangga justru mengomentari Yuli. "Jadi bahan omongan karena membuka aib keluarga lah, itu jadi pikiran istri saya," jelasnya.

Sementara itu, Rochman Setiawan, salah satu relawan yang sempat memberikan bantuan dan bertemu langsung dengan almarhumah, mengaku kaget mendengar Yuli meninggal. 

Dia mengaku baru memberikan bantuan pada Senin, 20 April, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kalau ada yang bilang keluarga Ibu Yuli enggak kelaparan, itu bohong. Waktu saya kasih bantuan, itu roti, langsung dimakan sama anaknya. Saya kaget pas dapat kabar ibu (Yuli) meninggal dunia," kata pria yang akrab disapa Omen itu, sembari terdengar menangis saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

BANTEN
Andra Soni Usulkan Banten Miliki Pelabuhan Ekspor-Impor Barang Umum

Andra Soni Usulkan Banten Miliki Pelabuhan Ekspor-Impor Barang Umum

Rabu, 19 November 2025 | 10:20

Gubernur Banten Andra Soni mengusulkan agar pelabuhan di Banten dapat diaktifkan sebagai pelabuhan ekspor-impor barang umum.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill