TANGERANGNEWS.com-Sekolah di Cilegon mulai memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka hari ini, Selasa (4/8/2020). Siswa hingga guru di SDN Kedaleman I menerapkan protokol kesehatan di dalam dan luar kelas.
Siswa yang masuk sekolah hanya 50 persen dari jumlah siswa yang ada. Jam pelajaran pun dibatasi hanya 2 jam. Bangku-bangku diatur dengan jarak 1-2 meter di setiap kelas.
"Hari ini kita masuk, anak-anak dengan sistem pembelajarannya absen nomor 1-16, setengahnya jadi 50 persen yang hadir dilanjutkan besok dari nomor 17 sampe terakhir absennya," kata Kepala Sekolah SDN Kedaleman I Cilegon, Romlah kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).
Siswa secara bergiliran masuk kelas. Jika nomor absen 1-16 masuk hari ini, 17 dan selanjutnya masuk besok. Siswa yng sudah masuk akan belajar di rumah secara daring.
"Satu hari masuk, satu hari belajar di rumah karena memang kita masih uji coba dari Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan tidak ada halangan, jadi bisa berlanjut," kata dia.
Demi menjaga kebersihan sekolah, seluruh ruang kelas disemprot disinfektan secara rutin. Pihak sekolah juga menyediakan masker dan face shield untuk para guru dan murid jika ditemukan ada yang tidak menggunakan.
"Kita menyediakan masker, makanya kita ada cadangan kalau anaknya enggak pake, kita kasih. Tempat cuci tangan juga kita sediakan sesuai protokol kesehatan," kata dia.
Pihak sekolah mewajibkan agar orangtua murid menjemput anaknya sepulang sekolah. Romlah mengatakan, murid di SDN Kedaleman I tidak boleh dijemput ojek. Jika orang tua murid bekerja, harus ada anggota keluarganya yang menjemput. (RMI/RAC)