Connect With Us

Pegawai Honorer Stasiun Rangkasbitung Pelaku Pembakaran?

| Selasa, 19 Oktober 2010 | 18:49

Gerbong kereta api terbakar. (detik / detikfoto)

 
TANGERANGNEWS
-Polisi telah menemukan satu orang yang diduga pelaku pembakaran 21 gerbong kereta api di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Senin (11/10) lalu.
 Orang yang diduga melakukan pembakaran itu, yakni berinisial SF alias HS alias BC tenaga honorer di Stasiun Rangkasbitung.

Kapolres Lebak AKBP Widoni Fedri mengatakan, SF alias HS alias BC statusnya saat ini masih menjadi saksi. Namun berdasarkan pemeriksaan, pelaku pembakaran itu telah mengarah kepada SF alias HS alias BC. “Memang ada satu saksi yang mengarah kepada pelaku pembakaran,” ujar AKBP Widoni Fedri, hari ini.

Dari keterangan saksi penjual bensin eceran di sekitar Stasiun Rangkasbitung, tenaga honorer tersebut terlihat telah membeli satu  liter besin dengan menggunakan kantong plastik sebelum terjadi kebakaran. “Ini yang menguatkan dugaan bahwa saksi tersebut bisa mengarah sebagai tersangka," ujar Widoni.

Namun sebelum menetapkan SF alias HS alias BC sebagai tersangka, tim penyidik dari Polres Lebak, Polda Banten dan Mabes Polri telah mendatangkan tim ahli psikologi untuk menguji kejiwaannya. Hal ini dilakukan, untuk membuktikan apakah keterangan saksi yang berubah-ubah tersebut karena gangguan psikologis atau karena berpura-pura.

Keterangan saksi yang sering berubah-ubah, kata Widoni, diantaranya saat menyebutkan indentitasnya yang menyebut sebagai SF, HS, kemudian berubah menjadi BC dan keterangan lain soal kejadian pembakaran itu. "Kami akan menetapkan status SF alias HS alias BC setelah ada hasil dari tim ahli psikologi itu,” ujar Widoni.

Sementara itu, Kepala Stasiun Rangkasbitung Suratman membantah memiliki pegawai honorer di Stasiun Rangkasbitung. Apa lagi, pegawai honorer yang dijadikan saksi seperti yang diungkapkan Kapolres Lebak. “Saksi yang mengarah menjadi tersangka tersebut merupakan tukang sapu ilegal yang beroperasi di dalam gerbong kereta api,” kata Suratman. (tmok)
 

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TANGSEL
Kasus Dugaan Pelecehan Wanita Penjual Kopi oleh Oknum Polisi di Tangsel Berujung Damai

Kasus Dugaan Pelecehan Wanita Penjual Kopi oleh Oknum Polisi di Tangsel Berujung Damai

Jumat, 11 April 2025 | 22:01

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) angkat bicara terkait kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Cisauk terhadap penjual kopi, Jumat 11 April 2025.

TEKNO
Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rabu, 19 Maret 2025 | 22:47

Cari perusahaan pengembang software kustom terbaik di Indonesia? Temukan rekomendasi terpercaya untuk solusi software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill