TANGERANGNEWS.com-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten untuk menjaga iklim investasi di provinsi Banten. Hal tersebut diungkapkan Andika dalam acara pembukaan Muprov VI Kadin Banten bertajuk Banten Bangkit di Masa Pandemi di Atria Hotel, Tangerang, Senin 22 November 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi dan Keanggotaan Eka Sastra, Wakil Ketua Kadin Banten Amir Hamzah, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Anggota DPR RI Tb Haerul Jaman, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, dan tamu undangan lainnya.
Andika dalam sambutannya mengatakan, selama dua tahun terakhir banyak pelaku usaha terdampak. Hal itu berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Dimula awal pandemi Covid-19, terkontraksi hingga -3,33 persen. Geliat ekonomi Banten merangkak hingga 8,89 persen. Ini di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Merangkaknya pertumbuhan ekonomi, kata Andika sebagai bentuk semua stakeholder seperti Pemprov, Pemerintah Daerah, dan termasuk para pengusaha berkomitmen menjaga geliat investasi.
"Ini berkat komitmen semuanya menjaga geliat investasi di Provinsi Banten," terangnya.
Andika mengungkapkan, geliat investasi di tunjukkan dengan ada perbaikan. Tahun 2021 nilai investasi di Banten mencapai Rp73 triliun.
"Tentu kami berharap Kadin bisa menjaga iklim investasi di wilayah Banten," katanya.
"Kami berharap bisa tetap menjaga kebersamaan, mau bagaimanapun Kadin merupakan mitra strategis Pemerintah," tambah Andika.
Wakil Ketua Kadin Banten Bidang Organisasi dan Tatalaksana Kadin Banten Amir Hamzah mengatakan, pelaksanaan Muprov VI Kadin Banten di periodesasi kedua Mulyadi Jayabaya lebih cepat.
"Ini dilakukan karena Ketua Umum Jayabaya dipercaya menjadi jajaran Wakil Ketua Umum di Kadin Indonesia," terangnya.
Amir menjelaskan, pengusaha di tengah pandemi terdampak. Pihaknya melihat upaya Pemprov dan Pemkab se-Provinsi Banten secara massif melaksanakan program vaksinasi.
"Jalanan sudah kembali macet. Itu tanda pemulihan ekonomi Banten berjalan dengan baik," katanya. (*)