TANGERANGNEWS.com-Partai Gerindra akan mempertahankan kemenangan suara di Provinsi Banten untuk mensukseskan Prabowo sebagai presiden di Pemilu 2024 nanti.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani saat menutup Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Pimpinan Daerah Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Banten yang digelar di Hotel Olive, Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu 27 November 2021.
“Dalam sejarah Pemilu di Banten, pemenangnya selalu berganti ganti dari Partai Golkar, Demokrat PDIP, sekarang giliran Gerindra. Bergantinya pemenang pemilu ini menunjukkan Banten sangat dinamis,” ujar Ahmad Muzani.
Menurutnya, di Banten dalam dua kali Pemilu pada 2014 dan 2019 Gerindra telah berhasil menang, sehingga usaha itu perlu dipertahankan. “Ini kerja berat yang harus direncanakan dari awal. Konsolidasi adalah kata kunci, bersama partai, relawan dan semuanya,” ujarnya.
Selain itu Gerindra melalui seluruh organisasi sayapnya seperti TIDAR, harus bekerja keras menampung aspirasi dan membantu masyarakat agar partai tersebut tetap dicintai.
“Gerindra tidak boleh jauh dari rakyat. Apalagi dalam situasi COVID-19, Gerindra harus tetap hadir bersama rakyat. Kalau cara ini terus dilakukan, maka Prabowo bisa jadi presiden karena kemenangan di Banten,” tandas Ahmad Muzani.
Sementara dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) tersebut, telah dipilih Ketua Pimpinan Daerah Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Banten baru, yakni Mardiamin Nugroho.
Atas kemenangannya, Mardiamin akan menggerakkan organisasinya untuk memenangkan Prabowo dalam Pemilu selanjutnya, dengan mensinergikan seluruh anggota partai dari tingkat pusat sampai ranting.
“Saya harap bisa berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan, serta membawa membawa kemenangan Prabowo sebagai Presiden 2024,” terangnya.
Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.
TODAY TAG
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
