Connect With Us

Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam

| Selasa, 7 Desember 2010 | 14:30

Ilustrasi banjir (Kompas / wisnu widiantoro)

TANGERANGNEWS-Ribuan rumah di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, selama dua hari terakhir terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cibuan dan Cipunten Agung.

"Saat ini warga korban banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Rohim (45), anggota tim relawan penanggulangan bencana alam Kecamatan Labuan, Selasa (7/12/2010).

Rohim mengatakan, sejak beberapa hari terakhir hujan terus-menerus turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang yang menyebabkan terjadi banjir setinggi 1 meter sampai 3 meter, akibat luapan air sungai.

Menurut dia, warga yang parah terkena banjir adalah yang tinggal di Desa Labuan, Rancateureup, Kalanganyar, Teluk, Banyumekar, Caringin, dan Banyu Biru.

Banjir tersebut menghanyutkan puluhan rumah warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan. "Begitu pula puluhan perahu nelayan yang ditambatkan di Desa Teluk mengalami kerusakan, bahkan menghilang terbawa arus air sungai," ujarnya.

Selain itu, banjir juga menggenangi sawah, sekolah, masjid, dan ruas jalan dalam kota Labuan hingga setinggi 70 sampai 80 cm. Menurut Rohim, pihaknya sejauh ini belum menerima laporan korban jiwa, tetapi dipastikan ratusan rumah warga terendam banjir.

"Warga yang terkena banjir hingga kini belum kembali ke rumahnya karena hujan masih berlangsung dan dikhawatirkan air membesar," katanya.

Dia menyebutkan, diperkirakan permukiman warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) terendam banjir setinggi 3 meter. Adapun ketinggian air di permukiman warga yang tinggal jauh dari sungai mencapai 1 meter.

"Saya berharap pemerintah daerah dan para dermawan segera menyalurkan bantuan makanan karena mereka sangat membutuhkannya," katanya.

Sementara itu, Jaka (45), warga Desa Teluk Kecamatan Labuan, mengaku dirinya dan keluarga hingga kini masih tinggal di penampungan karena rumahnya yang berada di sekitar sungai masih terendam banjir. "Saya kira isi peralatan rumah tangga yang tidak bisa diselamatkan dipastikan mengalami kerusakan," katanya.(ANT)
MANCANEGARA
Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Kamis, 3 April 2025 | 14:25

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.

KOTA TANGERANG
Labkesda Kota Tangerang Buka Layanan Paket MCU Bagi Calon Jemaah Haji

Labkesda Kota Tangerang Buka Layanan Paket MCU Bagi Calon Jemaah Haji

Jumat, 11 April 2025 | 22:10

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang kembali membuka layanan paket pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) bagi calon jemaah haji.

AYO! TANGERANG CERDAS
Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Selasa, 8 April 2025 | 07:50

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk dari sektor pertambangan. Beragam hasil tambang seperti nikel, tembaga, timah, batubara, emas, hingga minyak bumi banyak ditemukan di berbagai wilayah.

NASIONAL
Driver Gojek dan Taksi Online Bisa Miliki Rumah Subsidi, Begini Skemanya

Driver Gojek dan Taksi Online Bisa Miliki Rumah Subsidi, Begini Skemanya

Rabu, 9 April 2025 | 11:00

Kabar baik datang bagi para pengemudi ojek online dan taksi online. Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyiapkan program penyediaan rumah subsidi khusus untuk mitra Gojek.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill