TANGERANGNEWS.com-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono mengatakan, masyarakat Kabupaten Lebak setiap hari banyak yang bekerja di Jakarta dengan menumpang angkutan umum kereta rel listrik (KRL) maupun bus. Dengan demikian, melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta dipastikan berimbas ke wilayah Kabupaten Lebak.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat jika tidak begitu penting sebaiknya tidak keluar daerah. “Masyarakat juga harus patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M),” kata Triatno di Lebak, Selasa 1 Februari 2022, dikutip dari Antara.
Sebab, ujar dia, penularan Covid-19 baik jenis varian Delta dan Omicron adalah melalui droplet atau percikan air liur dari mulut dan hidung orang yang terinfeksi. "Kita meyakini jika mematuhi prokes dan 5M dipastikan bisa mencegah penyebaran atau penularan virus Corona," tutur Triatno.
Ia menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Lebak menyiapkan lokasi isolasi terpusat untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 guna memutus penyebaran virus itu. Lokasi isolasi dipusatkan di Gedung Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BPPS) milik Provinsi Banten di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.
“Lokasi isolasi tersebut berkapasitas 80 tempat tidur dan kemungkinan bisa ditambah jika terjadi peningkatan kasus Covid-19,” terang Triatno.
Triatno menyebutkan, untuk saat ini belum ada warga yang menempatinya, namun tren lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta cukup tinggi. Masyarakat Lebak jika positif tertular Covid-19 bisa menempati ruang isolasi tanpa dipungut biaya, termasuk makan.
Selain itu, lanjut dia, ruang isolasi juga dilengkapi dengan pelayanan oleh tenaga medis. "Kita siap-siap melaksanakan pencegahan karena pengalaman tahun 2021 dampak tingginya kasus Covid-19 di Jakarta, terjadi di daerah ini," katanya.
Berdasarkan data, di Kabupaten Lebak sampai Senin 31 Januari lalu, tercatat 74 warga terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 14 warga di antaranya menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Banten. "Sebagian besar warga yang tertular virus Corona menjalani isolasi mandiri di kediamannya," ujar Triatno.