Connect With Us

300 Warga Banten Minta Ditahan Polisi

| Minggu, 12 Desember 2010 | 18:51



TANGERANGNEWS
- Sebanyak 300 warga yang mengaku terlibat dalam aksi pengrusakan pagar dan pos keamanan di PT Centra Brasindo Abadi (CBA) di Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang yang terjadi Jumat (10/12) lalu mendatangi Polres Serang, hari ini. Warga yang mengaku pelaku pengrusakan ini meminta ditahan oleh polisi.

Permintaan 300 warga tersebut sebagai bentuk solideritas warga terhadap empat orang rekanya yang telah ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan PT CBA, yakni Engkos, Murtani, Sukatma, dan Bahrudin.
Koordinator aksi Sujana Alfonso menuturkan, aksi pengrusakan yang dilakukan warga karena tidak ingin PT CBA membuat pabrik di dekat daerahnya. Karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan. “Saya bersama 300 warga menyerahkan diri kepada Polres karena pada waktu aksi kami juga berada di lokasi,” kata Alfonso dalam aksinya di Polres Serang.
Warga juga meminta agar polisi menangkap oknum keamanan PT CBA yang telah mengancam warga dengan menggunakan senjata tajam saat warga melakukan demo. Selain itu, warga juga meminta polisi untuk mencabut status rekanya sebagai tersangka. “Kami menyesal kenapa warga saja yang diperiksa sementara oknum yang membawa senjata tajam dibiarkan saja,” ujarnya.
Kapolres Serang AKBP Krisnandi mengatakan akan mengusut tuntas peristiwa ini. Namun diharapkan warga bersabar karena dalam penyelesaian masalah ditempuh dengan mekanisme hukum yang berlaku. “Kami menangani kasus pengerusakan pagar, pos satpan dan lainnya berdasarkan laporan. Kami tidak berpihak ke salah satu pihak,” tegas Kapolres.
Bahkan saat polisi melakukan audiensi dengan warga Jawilan, telah disepakati berkas perkara untuk keempat warga akan dicabut dengan catatan warga dan PT CBA setuju berdamai. “Kami berharap agar tidak ada lagi perselisihan. Kami menginkan warga berdamai agar kasus ini tuntas,” kata AKBP Krisnandi.(si/tm/dira)
MANCANEGARA
Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Kamis, 3 April 2025 | 14:25

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.

KOTA TANGERANG
Labkesda Kota Tangerang Buka Layanan Paket MCU Bagi Calon Jemaah Haji

Labkesda Kota Tangerang Buka Layanan Paket MCU Bagi Calon Jemaah Haji

Jumat, 11 April 2025 | 22:10

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang kembali membuka layanan paket pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) bagi calon jemaah haji.

AYO! TANGERANG CERDAS
Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Selasa, 8 April 2025 | 07:50

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk dari sektor pertambangan. Beragam hasil tambang seperti nikel, tembaga, timah, batubara, emas, hingga minyak bumi banyak ditemukan di berbagai wilayah.

NASIONAL
Driver Gojek dan Taksi Online Bisa Miliki Rumah Subsidi, Begini Skemanya

Driver Gojek dan Taksi Online Bisa Miliki Rumah Subsidi, Begini Skemanya

Rabu, 9 April 2025 | 11:00

Kabar baik datang bagi para pengemudi ojek online dan taksi online. Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyiapkan program penyediaan rumah subsidi khusus untuk mitra Gojek.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill