TANGERANGNEWS.com – Banjir yang menerjang sejumlah permukiman warga di Kota Serang, Banten, mengakibatkan korban jiwa. BPBD Kota Serang menyebutkan bahwa berdasarkan laporan sementara, sebanyak dua orang korban meninggal.
"Laporan sementara yang kami terima ada dua orang korban meninggal dunia," ujar Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, di Serang, Selasa 1 Maret 2022.
Diat menjelaskan, dua orang korban meninggal karena tersengat listrik dan terkena longsoran. "Kami masih mengumpulkan data-data di lapangan," kata dia.
Ia menuturkan, pengumpulan data-data di lapangan masih terus dilakukan karena beberapa titik banjir masih terjadi dan masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
Kedua korban meninggal tersebut bertempat tinggal di Taktakan dan Kasemen.
Hujan yang mengguyur Kota Serang sejak Senin 28 Februari sore hingga Selasa 1 Maret 2022, mengakibatkan sejumlah titik di permukiman warga tergenang banjir, bahkan ketinggian air hingga mencapai dada orang dewasa. "Sampai saat ini ada 10 titik perumahan yang paling parah tergenang banjir," ucap Diat.
Diat mengatakan, sejumlah titik banjir yang paling parah terjadi di Gerbang Perumahan Widya Asri, Cikulur, Serang Hijau, Angsoka Permai dan beberapa perumahan lainnya.
Hujan juga mengakibatkan meluapnya air Sungai Cibanten yang ada di Kota Serang.